Banyak Tak Menerima BPJS Kesehatan, Pemko Medan Minta Data Ulang Warga Miskin

Banyak Tak Menerima BPJS Kesehatan, Pemko Medan Minta Data Ulang Warga Miskin
PKSMEDAN.com - Warga yang kurang mampu di Kota Medan meminta Pemerintah Kota Medan mendata ulang warga miskin dikarenakan sampai sekarang banyak warga miskin yang tidak mendapatkan pasilitas kesehatan gratis dari  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Desakan ini disampaikan, Amir Husen warga Jl. Sekata Gg. Al-Falah Kel. Karang Berombak Kecamatan Medan Barat saat menghadiri reses Anggota DPRD Medan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rajuddin Sagala S.Pdi yang digelar di jalan Bakti Luhur, Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia, Minggu (27/09/2015) lalu.

Amir Husen mengungkapkan, banyak warga miskin yang dulu mendapatkan pasilitas kesehatan gratis dari pemerintah kini tidak mendaptkan lagi.

"Kami sangat berharap agar masyarakat yang selama ini menerima Askeskin, Jamkesmas atau Medan Sehat yang mereka betul-betul kurang mampu segera di data ulang kembali oleh pihak terkait khususnya oleh Dinas Kesehatan Kota Medan agar mereka benar-benar terdaftar sebagai penerima BPJS yang ditanggung oleh pemerintah," ucap Amir dalam reses yang dihadiri ratusan warga di empat kecamatan Dapil III Kota Medan tersebut.

Diakuinya, di empat kecamatan di Dapil III Kota Medan masih banyak warga Medan khususnya di Kec. Medan Barat, Helvetia, Petisah dan M. Baru yang selama ini memegang kartu Askeskin, Jamkesmas atau Medan Sehat  belum menerima dari BPJS Kesehatan seperti yang dijanjikan.

"Sampai sekarang belum dileburkan sebagai penerima kartu BPJS padahal pemerintah pernah mensosialisasikan bahwa masyarakat pemegang kartu Askeskin, Jamkesmas atau Medan Sehat secara Otomatis penerima BPJS yang ditanggung oleh pemerintah," jelasnya.

Tidak hanya soal BPJS,  warga juga menyampaikan keluhannya soal kondisi infrastruktur. Seperti yang diungkapkan Suwarno warga  Jl Gaperta Gg Rukun Kelurahan Helvetia Timur Kec. Medan Helvetia soal kondisi warga di pinggir Sungai Sikambing.

"Warga meminta pinggir Sungai Sikambing dari batas jalan Gaperta sampai rel kereta api supaya segera di beton atau di timbun dengan karung berisi sirtu dan di semen  sudah berkali-kali longsor sampai sudah memakan badan jalan yang diaspal oleh pemko," terangnya.

Dikatakannya, apabila tidak segera ditangani,  tidak hanya sekedar  akan menghancurkan jalan yg mengganggu aktifitas masyarakat tapi malah akan ikut merobohkan rumah-rumah warga di sepanjang aliran sungai tersebut.

Begitu juga yang di sampaikan Sukanto, ST  warga Jl. Istiqomah Ujung Kel. Helvetia Timur Kec. Medan Helvetia yang mengeluhkan  buruknya pembangunan drainase dan aspal yang sudah di bangun di beberapa tempat khususnya di sepanjang jalan Gaperta dan di Jalan Sejahtera belakang sekolah Sutan Oloan Kel. Helvetia Timur Kec. Medan Helvetia.

"Pembangunan drainasenya sangat buruk, saat hujan tiba air tidak mengalir dengan baik menuju pembungan ke sungai Deli arah perumahan Pondok Surya Indah menyebabkan sepanjang jalan Sejahtera tersebut bila hujan selalu menjadi langganan banjir demikian pula halnya di Jl. Gaperta mengarah ke sekolah Arrahman," tuturnya.

Menanggapi permasalahan ini, Anggota DPRD Medan H.Rajuddin Sagala mengatakan pihaknya akan menyampaikan keluhan warga dalam reses ini kepada Pemko Medan."Semua usulan warga akan ditampung dalam reses ini kemudian akan disampaikan dalam acara resmi Paripurna," jelasnya.

Rajuddin juga mengharapkan kepada masyarakat untuk juga sama-sama menjaga lingkungannya dengan turut serta merawat infrastruktur yang ada. "Harapan kita kepada Pemko untuk segera ditindaklanjuti keluhan warga ini. Dan saya juga meminta kepada warga untuk turut serta menjaga pasilitas pasilitas umum yang ada," jelasnya. [Syf/Rs]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Banyak Tak Menerima BPJS Kesehatan, Pemko Medan Minta Data Ulang Warga Miskin"

Posting Komentar