PKSMEDAN.com - Warga kurang mampu peserta fasilitas kesehatan gratis dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Medan mengeluh atas kurang baiknya pelayanan rumah sakit mitra BPJS Kesehatan dalam melayani warga.
Hal ini disampaikan Sugiharto warga Jl. Sejati Gg.Imam Lingkungan 8 Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia saat menghadiri dan menyampaikan aspirasi reses Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salman Alfarisi yang digelar di jalan Antariksa, Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, Minggu (13/03/2016) lalu.
Sugiharto mengungkapkan, banyak warga miskin peserta BPJS Kesehatan dipersulit bahkan ditolak saat ingin melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
"Kami sangat berharap agar masyarakat miskin peserta BPJS Kesehatan diperlakukan sama dengan pasien yang lain, saya pernah membawa anak saya berobat ke Rumah Sakit Mitra Sejati untuk mendapatkan perawatan, tapi belum diperiksa pihak rumah sakit sempat menolak untuk melakukan pemeriksaan dengan berbagai alasan," jelas Sugiharto sembari menambahkan, ada beberapa pasien yang juga ditolak Rumah Sakit Mitra Sejati pada saat yang sama .
"Untunglah kami segera melaporkan hal ini kepada pak Salman, sehingga pihakbrumah sakit berkenan memeriksa anak kami yang ternyata positif typus" bebernya lagi.
Tidak hanya soal pelayanan BPJS, warga juga menyampa ikan keluhannya soal raskin. Seperti yang diungkapkan Rumini warga Jl. Antariksa, Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia soal masih banyaknya warga miskin yang layak tidak mendapatkan raskin.
"Warga meminta agar Pemko Medan mendata ulang kembali warga miskin penerima raskin, kami mendapat laporan bahwa pendataan ulang yang telah dilakukan tapi tetap yang menerima adalah orang-orang yang didata lama padahal dari data yang baru sangat banyak warga miskin yang lebih layak mendapatkan raskin," terangnya.
Dikatakannya, warga sudah sering menyampaikan keluhan ini kepada pihak terkait seperti kepling, lurah dan camat, namun sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya.
Menanggapi permasalahan ini, Anggota DPRD Kota Medan asal Fraksi PKS Salman Alfarisi mengatakan pihaknya akan menyampaikan keluhan warga dalam reses ini kepada Pemko Medan.
"Semua usulan warga akan ditampung dalam reses ini kemudian akan disampaikan dalam acara resmi Paripurna," jelasnya.
"Khusus masalah rumah sakit yang mempersulit warga miskin peserta BPJS Kesehatan, saya akan menyampaikan kepada pihak BPJS agar memutus kerjasama dengan rumah sakit tersebut" sambungnya.
Salman Alfarisi juga mengharapkan kepada masyarakat jangan segan-segan untuk melaporkan atau menghubunginya apabila ada hal-hal yang merugikan warga atas perlakuan pihak aparatur pemerintahan.
"Harapan kita agar Pemko Medan segera menindaklanjuti semua keluhan warga ini. Dan saya juga meminta kepada warga untuk turut serta mengawasi kinerja aparatur pemerintah di lingkungan masing-masing," jelasnya. [Syf]
Hal ini disampaikan Sugiharto warga Jl. Sejati Gg.Imam Lingkungan 8 Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia saat menghadiri dan menyampaikan aspirasi reses Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salman Alfarisi yang digelar di jalan Antariksa, Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, Minggu (13/03/2016) lalu.
Sugiharto mengungkapkan, banyak warga miskin peserta BPJS Kesehatan dipersulit bahkan ditolak saat ingin melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
"Kami sangat berharap agar masyarakat miskin peserta BPJS Kesehatan diperlakukan sama dengan pasien yang lain, saya pernah membawa anak saya berobat ke Rumah Sakit Mitra Sejati untuk mendapatkan perawatan, tapi belum diperiksa pihak rumah sakit sempat menolak untuk melakukan pemeriksaan dengan berbagai alasan," jelas Sugiharto sembari menambahkan, ada beberapa pasien yang juga ditolak Rumah Sakit Mitra Sejati pada saat yang sama .
"Untunglah kami segera melaporkan hal ini kepada pak Salman, sehingga pihakbrumah sakit berkenan memeriksa anak kami yang ternyata positif typus" bebernya lagi.
Tidak hanya soal pelayanan BPJS, warga juga menyampa ikan keluhannya soal raskin. Seperti yang diungkapkan Rumini warga Jl. Antariksa, Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia soal masih banyaknya warga miskin yang layak tidak mendapatkan raskin.
"Warga meminta agar Pemko Medan mendata ulang kembali warga miskin penerima raskin, kami mendapat laporan bahwa pendataan ulang yang telah dilakukan tapi tetap yang menerima adalah orang-orang yang didata lama padahal dari data yang baru sangat banyak warga miskin yang lebih layak mendapatkan raskin," terangnya.
Dikatakannya, warga sudah sering menyampaikan keluhan ini kepada pihak terkait seperti kepling, lurah dan camat, namun sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya.
Menanggapi permasalahan ini, Anggota DPRD Kota Medan asal Fraksi PKS Salman Alfarisi mengatakan pihaknya akan menyampaikan keluhan warga dalam reses ini kepada Pemko Medan.
"Semua usulan warga akan ditampung dalam reses ini kemudian akan disampaikan dalam acara resmi Paripurna," jelasnya.
"Khusus masalah rumah sakit yang mempersulit warga miskin peserta BPJS Kesehatan, saya akan menyampaikan kepada pihak BPJS agar memutus kerjasama dengan rumah sakit tersebut" sambungnya.
Salman Alfarisi juga mengharapkan kepada masyarakat jangan segan-segan untuk melaporkan atau menghubunginya apabila ada hal-hal yang merugikan warga atas perlakuan pihak aparatur pemerintahan.
"Harapan kita agar Pemko Medan segera menindaklanjuti semua keluhan warga ini. Dan saya juga meminta kepada warga untuk turut serta mengawasi kinerja aparatur pemerintah di lingkungan masing-masing," jelasnya. [Syf]
0 Response to "Reses Salman Alfarisi, BPJS Harus Putus Kerjasama Dengan Rumah Sakit Tolak Pasien"
Posting Komentar