PKSMEDAN.com - Anggota Komisi IV DPR RI Rofi Munawar menegaskan bahwa Fraksi PKS tetap
berkomitmen agar tidak dibukanya keran bagi impor garam. Juga, perlindungan
bagi nelayan kecil dan pembudidaya ikan melalui pemberian subsidi dan proteksi
asuransi.
Demikian
disampaikan Rofi saat menerima aspirasi dari beberapa Anggota Komisi B DPRD
Kabupaten Rembang di Ruang Pimpinan Fraksi PKS DPR RI, Rabu (3/2).
“Sesungguhnya
dari awal Fraksi PKS menekankan agar jangan ada impor bagi petani garam, serta
harus ada subsidi dan proteksi berupa asuransi bagi para nelayan. Itu yang
utama,” jelas Rofi dalam Rangka Hari Aspirasi Fraksi PKS ini.
Wakil
Ketua Fraksi PKS Bidang Industri dan Pembangunan (inbang) ini juga menegaskan
meskipun pemerintah menyiasati yang diimpor adalah garam untuk keperluan
industri, namun hal itu, secara tidak langsung, menandakan bahwa Garam Lokal tidak
layak untuk menjadi Garam Industri.
“Kenapa
Pemerintah tidak meningkatkan kualitas garam dalam negeri (lokal) menjadi Garam
Industri? Sehingga mampu menekan impor garam dan taraf hidup petaninya bisa
semakin baik,” tanya
Selain itu,
Fraksi PKS juga berkomitmen untuk menolak Permendag Nomor 125 tahun 2015
tentang Ketentuan Impor Garam. Oleh karena, menurut Rofi, peraturan tersebut
banyak kelemahan, termasuk tidak ada ketentuan kapan dibolehkannya pemerintah
melakukan impor garam, meskipun garam lokal berada dalam kondisi panen.
“Ini
jelas akan merugikan para petambak dan memang tidak ada jaminan meskipun yang
diimpor garam industri tidak akan masuk ke pasar tradisional. Itu
persoalannya,” tegas Rofi.
Diketahui,
pada Kamis (3/3) besok, Fraksi PKS akan menyampaikan pandangan mini mengenai
RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, serta Petani
Garam. RUU ini nantinya akan dirancang memberikan perlindungan kepada petambak
garam.
“Kalau
impor garam ini terus menerus dilakukan, akan sulit petani mencapai Swasembada
Garam, yang sudah dicanangkan pemerintah sampai 2017,” jelas Rofi.
Oleh
karena itu, dalam penyampaian aspirasinya, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten
Rembang Yudianto berharap Fraksi PKS DPR RI memperjuangkan tentang pembatasan
impor garam dalam RUU tersebut.
“Harapan
saya dalam RUU yang akan disahkan besok sudah komplit, minimal membatasi impor
garam untuk tidak mengobral izin impor garam. Jadi, kalau bisa
diproteksi, agar petani garam punya daya saing tinggi dengan mendapatkan
subsidi,” jelas Yudianto.[Syf]
0 Response to "Dukung Nelayan Kecil, Politisi PKS Ini Tegaskan Berkomitmen Agar Tidak Ada Impor Garam"
Posting Komentar