PKSMEDAN.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera
Abdul Fikri Faqih menilai pemerintah berkewajiban menjamin keamanan dan
kedaulatan negara di Tolikara, Papua, menjelang Hari Raya Idul Adha.
Dia tak ingin konflik yang sempat terjadi di sana terulang kembali.
“Saatnya negara hadir, untuk menjaga tegaknya konstitusi di bumi
pertiwi, bahwa negara menjamin kemerdekaan warganya untuk menjalankan
ibadah sesuai agama yang dianutnya,” tegas Abdul Fikri dalam siaran pers
yang diterima, Rabu (9/9/2015) kemarin.
Hal itu, kata dia, disampaikan dalam rangka mendukung pernyataan
pemerintah yang akan menjamin keamanan warga dalam merayakan Idul Adha
di Tolikara pada 24 September mendatang. “Konstitusi UUD 1945 jelas
mengatur tentang Hak Asasi Manusia (Pasal 28) dan Kebebasan beragama
(Pasal 29), penodaan terhadap konstitusi berarti menginjak kedaulatan
negara,” terang Anggota Komisi VIII DPR RI.
Siapapun yang mengaku sebagai warga negara Indonesia, lanjut Fikri,
harus tunduk pada konstitusi RI. Dia juga menyatakan, ancaman suatu
kelompok terhadap kelompok lain yang hendak menjalankan ibadah keagamaan
merupakan satu bentuk perbuatan melawan konstitusi.
“Di sinilah peran penegak hukum dan aparat negara. Mereka harus
mengembankan wibawa negara dan menciptakan ketertiban umum,” tegas dia.
Fikri meminta, pemerintah harus dapat mengantisipasi hal ini dengan
serius. “Pemerintah jangan sampai kecolongan lagi seperti insiden saat
Idul Fitri lalu. Tindakan tegas perlu ditujukan bagi pihak-pihak yang
mengancam ketertiban,” ungkap dia. [PKSiana]
0 Response to "PKS Minta Pemerintah Jamin Keamanan Idul Adha di Tolikara"
Posting Komentar