PKSMEDAN.com - Anggota Komisi
Energi DPR RI, Iskan Qolba Lubis, menegaskan bahwa program pembangunan
pembangkit listrik 35.000 megawatt adalah program yang ambisius dan
bukanlah hal yang baru. Pasalnya, di era Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY), program tersebut sudah pernah ada dan terkesan tidak
rasional.
"Program itu ambisius dan terkesan tidak rasional. Komisi VII sendiri
melihat rencana tersebut bukanlah hal yang baru karena masa SBY juga
sudah ada. Jadi bukan hal baru lagi seperti diklaim pemerintah," ujar
Politisi PKS dari daerah pemilihan Sumatera II ini.
Selain itu, Iskan juga mengingatkan bahwa program ini sebelumnya juga
banyak masalah, karena ketidak-profesionalan Perusahaan Listrik Negara
(PLN) dalam membeli sekian banyak alat pembangkit yang rusak, "Banyaknya
pembelian alat pembangkit yang rusak itu kami temui saat melakukan
kunjungan kerja,"katanya.
Sebagaimana diketahui, program pembangunan pembangkit listrik 35.000
megawatt ini belakangan menjadi perhatian publik. Hal itu, dinilai
Iskan, karena pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) kurang serius membangun infrastruktur gas untuk
menggantikan BBM dan batubara,
"Penggunaan BBM dan batubara untuk pembangkit listrik jelas boros dan
membuat APBN teralokasikan sekitar 60 Trilliun pertahun untuk subsidi.
Apalagi, jika pembangunan tersebut masih menyisakan banyaknya
pembebasan lahan yang bermasalah. Sehingga, walapun pembangkit listrik
telah dibangun, belum tentu bisa digunakan," tutupnya.
0 Response to "Iskan Qolba Lubis : Program Pembangunan Listrik 35.000 Megawatt Itu Ambisius"
Posting Komentar