PKSMEDAN.com - Warga Kecamatan Medan Sunggal, Selayang dan Tuntungan sangat resah atas rencana pemerintah pusat menaikkan iuran BPJS. Hal ini terungkap dalam reses Anggota DPRD Kota Medan Salman Alfarisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang diadakan di Jl. Melati III Keluran Sunggal Kecamatan Medan Sunggal pada hari Minggu 13/3 lalu.
"Kami sangat keberatan atas rencana Presiden RI menaikkan iuran BPJS yang kabarnya mencapai Rp 80.000,- setiap peserta" ujar pak Andri Dermawan salah seorang peserta reses.
Beliau menambahkan, sampai saat ini pelayanan yang diberikan oleh BPJS masih sangat buruk. Bahkan beberapa rumah sakit masih ada yang terindikasi memanipulasi data untuk klaim kepada BPJS. Belum lagi praktek penolakan pasien yang dilakukan rumah sakit sudah sangat meresagkan.
"Sekarang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah semakin sulit. Kami terutama warga Medan Sunggal, Selayang dan Tuntungan yang hadir ini dengan tegas menolak rencana kenaikan tersebut" Ujar ibu Rusmini yang disambut setuju oleh seluruh peserta reses.
Mendengar ulasan warga tersebut Salman Alfarisi memaklumi keresahan warga tersebut. Beliau mengaku selama ini banyak menerima pengaduan warga atas lemahnya pelayanan yang dilakukan BPJS dan rumah sakit provider.
"Kita berharap pemerintah peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang semakin sulit. Insya Allah kami akan menyampaikan keberatan warga ini kepada pemerintah" jelasnya.[Syf]
"Kami sangat keberatan atas rencana Presiden RI menaikkan iuran BPJS yang kabarnya mencapai Rp 80.000,- setiap peserta" ujar pak Andri Dermawan salah seorang peserta reses.
Beliau menambahkan, sampai saat ini pelayanan yang diberikan oleh BPJS masih sangat buruk. Bahkan beberapa rumah sakit masih ada yang terindikasi memanipulasi data untuk klaim kepada BPJS. Belum lagi praktek penolakan pasien yang dilakukan rumah sakit sudah sangat meresagkan.
"Sekarang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah semakin sulit. Kami terutama warga Medan Sunggal, Selayang dan Tuntungan yang hadir ini dengan tegas menolak rencana kenaikan tersebut" Ujar ibu Rusmini yang disambut setuju oleh seluruh peserta reses.
Mendengar ulasan warga tersebut Salman Alfarisi memaklumi keresahan warga tersebut. Beliau mengaku selama ini banyak menerima pengaduan warga atas lemahnya pelayanan yang dilakukan BPJS dan rumah sakit provider.
"Kita berharap pemerintah peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang semakin sulit. Insya Allah kami akan menyampaikan keberatan warga ini kepada pemerintah" jelasnya.[Syf]
0 Response to "Dalam Reses Salman Alfarisi, Warga Sepakat Tolak Kenaikan Iuran BPJS"
Posting Komentar