PKSMEDAN.com - Politisi
Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan H.Salman Alfarisi, Lc,
MA, menilai pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Retribusi
Izin Tempat Minuman Beralkohol yang dinilai tidak selaras dengan
cita-cita Kota Medan sendiri sebagai Kota Madani dan Religius.
Pernyataan ini disampaikan Salman saat menjadi pembicara dalam diskusi publik dalam diskusi publik yang diselenggarakan dalam rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) PKS Kota Medan yang bertajuk "Minuman Beralkohol di Kota Medan Diatur atau Dilarang?", yang diselenggarakan di Hotel Madani Medan, Sabtu (17/10/2015) siang.
"Sudah jelas, ranperda tentang Minuman Beralkohol (Minol-red) tidak selaras dengan cita-cita Kota Medan sebagai Kota religius," ungkap Salman dalam diskusi yang dihadiri sejumlah ormas Islam di kota Medan ini.
Salman mengkritik Pemko Medan dinilai hanya mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memanfaatkan Minol ini. "Kita tidak ingin Perda yang diusulkan Pemko Medan ini hanya sekedar mengejer PAD saja," jelasnya.
Politisi jebolan Universitas Of Islam Madinah ini menilai apa yang diajukan Pemko Medan juga sudah tidak selaras dengan moto Kota Medan “Medan Hari Ini Lebih Baik dari Hari Kemarin dan Hari Esok Lebih Cerah dari Hari Ini”.
"Bagimana mana Kota Medan bisa lebih baik hari ini dari hari kemarin dan hari esok lebih cerah dari hari ini," sindirnya.
Untuk itulah, FPKS DPRD Kota Medan akan mengawal pembahasan Ranperda Minol ini ."Kita akan mengawal Ranperda Minol ini," jelas Salman seraya mengatakan pihaknya juga menginginkan tidak hanya retribusi melainkan adanya pengaturan dan pembatasan. [Syf/Rs]
Pernyataan ini disampaikan Salman saat menjadi pembicara dalam diskusi publik dalam diskusi publik yang diselenggarakan dalam rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) PKS Kota Medan yang bertajuk "Minuman Beralkohol di Kota Medan Diatur atau Dilarang?", yang diselenggarakan di Hotel Madani Medan, Sabtu (17/10/2015) siang.
"Sudah jelas, ranperda tentang Minuman Beralkohol (Minol-red) tidak selaras dengan cita-cita Kota Medan sebagai Kota religius," ungkap Salman dalam diskusi yang dihadiri sejumlah ormas Islam di kota Medan ini.
Salman mengkritik Pemko Medan dinilai hanya mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memanfaatkan Minol ini. "Kita tidak ingin Perda yang diusulkan Pemko Medan ini hanya sekedar mengejer PAD saja," jelasnya.
Politisi jebolan Universitas Of Islam Madinah ini menilai apa yang diajukan Pemko Medan juga sudah tidak selaras dengan moto Kota Medan “Medan Hari Ini Lebih Baik dari Hari Kemarin dan Hari Esok Lebih Cerah dari Hari Ini”.
"Bagimana mana Kota Medan bisa lebih baik hari ini dari hari kemarin dan hari esok lebih cerah dari hari ini," sindirnya.
Untuk itulah, FPKS DPRD Kota Medan akan mengawal pembahasan Ranperda Minol ini ."Kita akan mengawal Ranperda Minol ini," jelas Salman seraya mengatakan pihaknya juga menginginkan tidak hanya retribusi melainkan adanya pengaturan dan pembatasan. [Syf/Rs]
0 Response to "Salman Alfarisi : Ranperda Minol Tidak Selaras dengan Cita-cita Kota Medan"
Posting Komentar