PKSMEDAN.com - PT Bandar Udara Internasional
Jawa Barat (BIJB) mengandeng PT Ilthabi Rekatama untuk membangun pabrik
perakitan pesawat terbang R80. Pesawat ini dirancang dan dibuat sepenuhnya oleh
putra-putri Indonesia.
Selain
itu, kerja sama juga mencakup pembangunan BIJB di Kertajati, Majalengka.
Bandara ini bakal menjadi gerbang udara terbesar di Jawa Barat, menggantikan
peran Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung.
Penandatanganan
kesepakatan antara PT BIJB dengan PT Ilthabi Rekatama digelar di kediaman
mantan Presiden BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Kamis
malam, 6 Agustus 2015.
Kesepakatan
kerja sama (MoU) ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher)
selaku pemegang saham mayoritas PT BIJB dengan Direktur Utama PT Ilthabi
Rekatama, Ilham Habibie, dan disaksikan BJ Habibie.
"Jadi
kita akan mengkaji bersama untuk membangun sistem bandara (BIJB) hingga
perakitan R80," ujar Presiden Direktur PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra usai
penandatanganan kerja sama.
Virda
menambahkan pihak siap menyiapkan lahan untuk pembangunan pabrik tersebut.
"Kita akan menyiapkan lahan,"
jelasnya.
Namun, ketika ditanya besaran modal yang akan
disiapkan, Virda menjawab belum ditentukan.
"Karena kan masih dikaji dulu,"
jelasnya.
Aher yang
ditanya detail kerja sama belum bersedia berkomentar banyak.
Pesawat
R80 diharap melanjutkan sukses pesawat N250 produksi IPTN (saat ini PT
Dirgantara Indonesia) yang mulai mengudara pada 1995. R80 adalah pesawat turboprop yang ditargetkan mengudara
pada 2021. Pesaing pesawat ini adalah jenis ATR 72-600 buatan Perancis-Italia.
Namun,
R80 ini diklaim lebih hemat 10-15 persen konsumsi bahan bakar ketimbang ATR 72.
Pesawat R80 dirancang dan dikembangkan oleh BJ Habibie dan putranya, Ilham
Habibie.
Sumber: Humas Pemprov Jawa Barat
0 Response to "Disaksikan BJ Habibie, Aher Tandatangani MoU Perakitan Pesawat R80"
Posting Komentar