Bertemu Yayasan Go River Indonesia, Syaiful Ramadhan Soroti Masalah Lingkungan


PKS MEDAN - Medan,- Pelestarian lingkungan khusunya Sungai di Kota Medan tengah menjadi perhatian serius, terlebih dengan munculnya permasalahan pembuangan sampah dan bangkai Babi.

Hal ini mengemuka dalam pertemuan anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Syaiful Ramadhan dengan Yayasan Gon River Indonesia di ruang rapat Fraksi PKS, Gedung DPRD Medan, Senin (18/11/2019). 

Dalam kesempatan tersebut, Syaiful Ramadhan mengungkapkan harapannya sungai-sungai di Medan kedepan bisa menjadi tempat kehidupan.

"Kita sudah sejak awal mengusung jargon 'Anak Sungai', harapannya ke depan sungai bisa menjadi tempat bermain dan tempat kehidupan," jelas Syaiful.



Selama ini kata Syaiful,  Masyarakat dan Pemerintah masih kurang perhatian dengan lingkungan Sungai.

"Masalah banjir misalnya, sampai saat ini masih menjadi permasalahan dan  belum tertangani dengan baik," jelasnya.

Politisi daerah pemilihan lima Kota Medan ini meminta Pemko Medan menjadikan permasalahan banjir sebagai prioritas.


"Kita di PKS selalu serius dalam permasalahan lingkungan ini, dan kita meminta Pemko Medan juga serius dan menjadikan permasalahan penanganan banjir sebagai masalah yang prioritas untuk dituntaskan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Ketua Yayasan Go River Indonesia Ahmad Hakiki S.Pd.I mengharapkan Pemerintah dan DPRD Medan mendukung program program pelestarian lingkungan khusunya kawasan sungai.

"Go River sudah bergerak dalam pelestarian lingkungan sungai sejak lima tahun lalu. Kita mengharapkan Pemerintah dan DPRD mendukung progran program pelestarian lingkungan khusunya sungai," jelasnya.

Dibeberapa lokasi, Go River Indonesia melihat masih belum maksimalnya permasalahan pencemaran lingkungan seperti pembuangan sampah ke
Sungai serta limbah.

"Ini menjadi perhatian kita, di lapangan kita mendapatkan temuan kenapa warga menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Salah satu alasanhya karena tidak transfarannya penggunaan anggaran retribusi sampah," paparnya.


Ahmad mengungkapkan, dibeberapa tempat warga meneluh retribusi sampah yang mereka bayar tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan.

"Makanya mereka membuang sampah ke sungai. Itu yang mereka jadikan alasan," ucapnya.

Go River Indonesia juga mendorong Pemko menjadikan tempat pembuangan sampah di dekat sungai sebagai taman.

"Dibeberapa tempat, lokasi pembuangan sampah itu dijadikan taman. Setelah itu warga segan dan tidak lagi membuang sampah sembarangan," jelasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bertemu Yayasan Go River Indonesia, Syaiful Ramadhan Soroti Masalah Lingkungan"

Posting Komentar