PKSMEDAN.com - Gubernur Jawa Barat
Ahmad Heryawan (Aher) meresmikan penggunaan 4 Apartemen Transit yang
dipusatkan di Apartemen Transit Rancaekek, Jl. Cipanas Desa Cangkuang,
Kec. Rancaekek, Kab. Bandung pada, Selasa (29/12). Apartemen Transit ini
adalah upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyediakan hunian
sewa murah kepada pekerja berpenghasilan rendah di Jawa Barat.
Pada kesempatan ini, Aher meresmikan apartemen transit untuk 4 lokasi
sekaligus, yaitu Apartemen Transit Rancaekek, Ujung Berung, Batu Jajar,
dan Solokanjeruk. Dalam sambutannya, Aher mengungkapkan bahwa peresmian
apartemen ini merupakan bagian dari cara Pemprov Jawa Barat dalam
memenuhi kebutuhan hidup layak masyarakatnya.
“Kita ingin terus mempercepat layanan kepada masyarakat kita,
termasuk layanan perumahan. Sebab kebutuhan perumahan sangat amat
penting dalam kehidupan. Rasanya sulit seseorang mendapat kebahagiaan
tanpa memiliki rumah secara mandiri,” ungkap Aher dalam sambutannya.
Aher pun mengungkapkan apartemen ini dibuat dan didedikasikan bagi
kaum pekerja atau buruh, terutama mereka yang berada di sekitar lokasi
apartemen. Dengan nuansa dan konsep apartemen, Aher pun ingin para
penghuni tidak selamanya atau hanya transit berada di apartemen tersebut
dan mengarahkan para penghuni untuk memiliki rumah pribadi.
“Pembangunan apartemen ini akan kita perluas ke Bekasi, Bogor,
Sukabumi, Karawang, Cianjur, Subang, dan daerah lainnya di Jawa Barat.
Kita dorong mereka (para penghuni/kaum pekerja) untuk memiliki rumah
pribadi, mungkin tanpa didorong mereka akan sulit memiliki rumah, tapi
kalau kemudian menggunakan apartemen transit dulu ini menjadi sebuah
batu loncatan bagi para pekerja untuk menabung,” papar Aher.
Sementara itu, Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat
Bambang Rianto mengatakan, pihaknya memberikan istilah Apartemen Transit
karena ingin merubah stigma yang selama ini ada di masyarakat mengenai
rumah susun yang kumuh dan pengelolaannya yang tidak baik. Dan senada
dengan Aher, pihkanya ingin setelah bermukim di apartemen transit ini
para penghuni bisa memiliki rumah pribadi.
“Kita istilahkan apartemen transit karena kita juga ingin para
penghuni kita arahkan melalui program-program yang ada disini
(apartemen) selama tiga tahun dan maksimal enam tahun (menghuni
apartemen), mereka akan punya tabungan ketika keluar dari apartemen dan
punya kemampuan untuk mempunyai rumah yang bersubsidi,” kata Bambang.
Bambang menambahkan salah satu programnya, yaitu tabungan Gempita
(Gerakan Menabung Penghuni Apartemen Transit) melalui Bank BTN. Dengan
setoran awal Rp500.000,00 dan pembayaran selanjutnya Rp250.000,00 setiap
bulan, maka dalam waktu 3 tahun para penghuni akan memiliki tabungan
hingga Rp 9,5 juta yang cukup untuk membayar uang muka pembelian rumah
bersubsidi.
Harga Apartemen Transit pun sangat terjangkau, yakni paling murah
Rp215.000,00/bulan dengan kapasitas 2 orang dan paling mahal
Rp300.000,00 dengan kapasitas 4 orang.
Apartemen-apartemen ini memilki konsep eco green living
dengan fasilitas ruang terbuka hijau dan taman bermain, ruang usaha di
lantai dasar, fasilitas sosial seperti Mushola, ruang pertemuan,
lapangan olahraga, dan tempat parkir.
Keterangan Foto: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sedang
bercengkrama dengan anak-anak penghuni Apartemen Transit yang sedang
bermain di taman apartemen tersebut.
Sumber: Humas Pemprov Jawa Barat
0 Response to "Aher Resmikan Apartemen Transit Untuk Pekerja Penghasilan Rendah"
Posting Komentar