PKS MEDAN - Medan,-Di era sekarang ini, peran ibu tidak hanya diperlukan rumah tangga melainkan ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Untuk itulah, peran ibu-ibu dituntut peka terhadap perkembangan masyarakat.
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (DPD) PKS Kota Medan, Sri Rezeki menyampaikan hal tersebut saat membuka seminar "Peran Perempuan dalam Pembangunan Kota Medan" dalam rangkaian acara.
Milad PKS ke 19, yang dilaksanakan di Istambul Room, Hotel Madani, Jalan SM Raja Medan, Minggu (2/04/2017).
"Ibu sebagai orang tua, istri, harus peka terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat diantaranya, isu pornografi, LGBT, penculikan dan isu-isu lainnya," jelasnya.
Dikatakannya, acara yang dilaksanaka hari ini merupakan rangkaian dari Milad PKS Kota Medan ke 19, dimana sebelumnya DPD PKS juga sudaha melaksanakan seminar dan Forum Grup Diskusi diantaranya soal Perda Halal dan Higienis, Buruh, dan kepemudaan.
“Saat ini DPD PKS menggelar seminar dengan tema Perempuan sebagai bukti bahwa PKS sangat peduli dan berkepentingan dengan semua,” jelasnya.
Peran perempuan saat ini, menurut Sri Sri Rezeki sangat diperlukan dalam berbagai hal . “Dalam kehidupan ini kita perlu kerjasama semua, karena kita tidak bisa melakukannya sendiri,” jelasnya seraya mengatakan bahwa keberhasilan dalam kehidupan membutuhkan dukungan keluarga.
Sementara itu, anggota DPRD Medan, H.Jumadi S.Pd.I mengatakan bahwa dalam pembangunan bangsa peran perempuans angat diperlukan.
"Perempuan punya peran penting dalam pembangunan," ucap anggota DPRD Dapil V Kota Medan ini.
Politisi senior PKS Kota Medan ini juga mengharapkan peran perempuan dalam kehidupan pembangunan di Kota Medan bisa maksimal . “Keberhasilan pembangunan khusunya di Kota Medan sangat memerlukan peran penting dari kaum perempuan. Kita mengharapkan peran perempuan bisa maksimal,” jelasnya.
Dalam seminar perempuan ini, menghadirkan pembicara diantaranya Ketua BPKK DPW PKS Sumut Fitri Gustiana, S.Pd yang mengangkat isu “Keluarga sebagai Basis Pembangunan,” kemudian Dosen USU, Prof.Dra. Hj. Lusiana Andriani Lubis, MA. Ph.D mengangkat isu soal kiprah perempuan Indonesia Indonesia antara idealism dan realitas.
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (DPD) PKS Kota Medan, Sri Rezeki menyampaikan hal tersebut saat membuka seminar "Peran Perempuan dalam Pembangunan Kota Medan" dalam rangkaian acara.
Milad PKS ke 19, yang dilaksanakan di Istambul Room, Hotel Madani, Jalan SM Raja Medan, Minggu (2/04/2017).
"Ibu sebagai orang tua, istri, harus peka terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat diantaranya, isu pornografi, LGBT, penculikan dan isu-isu lainnya," jelasnya.
Dikatakannya, acara yang dilaksanaka hari ini merupakan rangkaian dari Milad PKS Kota Medan ke 19, dimana sebelumnya DPD PKS juga sudaha melaksanakan seminar dan Forum Grup Diskusi diantaranya soal Perda Halal dan Higienis, Buruh, dan kepemudaan.
“Saat ini DPD PKS menggelar seminar dengan tema Perempuan sebagai bukti bahwa PKS sangat peduli dan berkepentingan dengan semua,” jelasnya.
Peran perempuan saat ini, menurut Sri Sri Rezeki sangat diperlukan dalam berbagai hal . “Dalam kehidupan ini kita perlu kerjasama semua, karena kita tidak bisa melakukannya sendiri,” jelasnya seraya mengatakan bahwa keberhasilan dalam kehidupan membutuhkan dukungan keluarga.
Sementara itu, anggota DPRD Medan, H.Jumadi S.Pd.I mengatakan bahwa dalam pembangunan bangsa peran perempuans angat diperlukan.
"Perempuan punya peran penting dalam pembangunan," ucap anggota DPRD Dapil V Kota Medan ini.
Politisi senior PKS Kota Medan ini juga mengharapkan peran perempuan dalam kehidupan pembangunan di Kota Medan bisa maksimal . “Keberhasilan pembangunan khusunya di Kota Medan sangat memerlukan peran penting dari kaum perempuan. Kita mengharapkan peran perempuan bisa maksimal,” jelasnya.
Dalam seminar perempuan ini, menghadirkan pembicara diantaranya Ketua BPKK DPW PKS Sumut Fitri Gustiana, S.Pd yang mengangkat isu “Keluarga sebagai Basis Pembangunan,” kemudian Dosen USU, Prof.Dra. Hj. Lusiana Andriani Lubis, MA. Ph.D mengangkat isu soal kiprah perempuan Indonesia Indonesia antara idealism dan realitas.
0 Response to "Sri Rezeki : Ibu Harus Peka Terhadap Isu yang Berkembang"
Posting Komentar