PKSMEDAN.com - Wakil ketua komisi VIII DPR RI, Iskan
Qolba Lubis menyatakan rencana anggaran
yang disusun Kementerian Sosial (Kemensos) untuk tahun 2017 belum mencerminkan
keberpihakan kepada kalangan fakir miskin, kaum disabilitas, dan bagi
perlindungan anak.
Menurut Iskan, Komisi VIII memahami terkait adanya upaya
penghematan anggaran yang diinstruksikan Presiden, tak terkecuali di Kemensos.
Namun, seharusnya penghematan itu jangan dibebankan kepada sektor yang krusial
tersebut
“pemangkasan anggaran jangan sampai berdampak buruk bagi
pencapaian kinerja, perluasan dan jangkauan program bagi kalangan fakir miskin,
kaum disabilitas, dan bagi perlindungan anak. Seharusnya anggaran untuk mereka
tidak perlu dikorbankan, karena ketiganya telah diamanahkan oleh Undang-undang
untuk dilaksanakan,” kata Iskan di Jakarta, Rabu (19/10).
Selain pemotongan terhadap tiga kategori di atas, Kemensos
juga berencana memotong anggaran untuk penanggulangan bencana, sebesar
sekitar 50 persen. Padahal, berdasarkan
data dari Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB), terdapat sekitar 300
kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang rawan terjadinya bencana.
“Pemotongan anggaran untuk
bencana ini akan menyulitkan kementerian sosial dalam menanggulangi
bencana jika terjadi secara tiba-tiba di beberapa daerah,” kata wakil rakyat
PKS dari Dapil Sumatera Utara II ini.
Bahkan, program RTLH (Rumah Tinggal Layak Huni) yang selama
ini menjadi salah satu program penanggulangan kemiskinan nyata Kemensos di masyarakat, dialihkan ke
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Padahal, tegas Iskan, secara filosofi
pembangunan rumah untuk program RTLH itu berbeda dengan pembangunan rumah yang
selama ini gencar dilakukan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.
“Dalam program RTLH yang selama ini ditangani Kemensos,
filosofinya adalah pengentasan kemiskinan
melalui pemberdayaan Fakir Miskin dengan Rehabilitasi tempat tinggal
yang tidak layak huni. Bukan hanya bertujuan untuk membangun fisik seperti
rumah susun yang selama ini dilakukan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat,”
papar Iskan.[pks.id]
0 Response to "Penyusunan Anggaran Kemensos Belum Cerminkan Keberpihakan terhadap Fakir Miskin"
Posting Komentar