PKSMEDAN.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fikri Faqih menyetujui
langkah Mendikbud Muhadjir Effendi untuk menerapkan kebijakan Sekolah Sehari
Penuh atau Full Day School (Full Day School).
“Komisi X menyetujui
gagasan tersebut. Karena selain untuk mengejar target kurikulum sebagaimana
tujuan pendidikan nasional, juga dapat memperkecil budaya negatif yang
berkembang di luar dunia pendidikan,” jelas Fikri di sela-sela reses di Kota Tegal,
Selasa (9/8).
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu menjadi
prioritas untuk dapat diatasi, khususnya menyangkut sarana fisik dan non-fisik
yang ada di sekolah. Pertama, para
guru perlu diberikan ruang yang luas juga penghargaan (reward) agar lebih kreatif serta inovatif sehingga dapat lebih
berprestasi.
“Karena kalau tidak, suasana di sekolah akan membosankan
baik bagi siswa maupun bagi guru itu sendiri,” jelas wakil rakyat yang pernah
menjadi guru prestatif di STM Muhammadiyah Tegal ini.
Kedua, sarana dan
prasarana edukasi juga harus segera dilengkapi sesuai dengan tuntutan
kurikulum.
Bila dua syarat tersebut belum dapat dipenuhi secara merata
di semua sekolah, maka pelaksanaan sistem FDS ini diutamakan bagi sudah siap
terlebih dahulu. “Jangan dipaksakan semua sekolah harus menerapkannya secara
serentak,” tegas Fikri.
Oleh karena itu, Fikri berharap kebijakan ini dapat
diimplementasikan secara bertahap dalam time-frame yang jelas. Sebab, jika
harus diterapkan secara serentak, anggaran untuk tenaga pengajar maupun
karyawan sekolah yang berasal dari daerah maupun pusat, dipastikan akan
membengkak.
“Pasca reses ini, Komisi X
akan panggil Mendikbud Muhadjir dalam Rapat Kerja agar dapat menjelaskan
secara lebih komprehensif. Daerah perlu juga diberi ruang untuk mengelola
pendidikan sesuai kearifan lokal, sebagaimana amanat UU Pemda Nomor 23 Tahun
2014, khususnya Pasal 9-12,” tutup Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Jawa
Tengah IX ini.[pks.id]
0 Response to "Komisi X : Atasi Kendala di Sekolah Dulu, Baru Terapkan Full Day School"
Posting Komentar