PKSMEDAN.com - Warga di Perumahan Johor Indah Permai, Jalan Karya Wisata Medan meminta Pemerintah Kota Medan mengaspal akses jalan ke perumahan warga karena kondisinya sudah tidak revresentatif lagi.
Permintaan warga ini disampaikan dalam Reses II Tahun 2016, anggota DPRD Medan, H.Salman Alfarisi Lc, MA yang dilaksanakan di Perumahan Johor Indah Permai Medan, akhir pekan kemarin.
Reses yang dihadiri perwakilan Dinas Bina Marga Pemko Medan, Habibi Gultom serta ratusan warga dari lima Kecamatan diantaranya, Medan Johor, Polonia, Sunggal, Selayang dan Maimun ini.
"Jadi ada permintaan warga komplek ini soal jalan akses ke perumahan warga agar Pemko Medan bisa mengaspal jalan," jelas Salman dalam reses tersebut.
Salman meminta penjelasan Pemko Medan terkait permintaan warga ini agar supaya tidak ada masalah di kemudian hari.
"Akses ke perumahan warga saat ini sudah menjadi milik umum tidak lagi menjadi milik developer. Jadi permintaan warga ini selayaknya sudah bisa segera direspon Pemko Medan," jelasnya.
Menanggapi usulan warga tersebut, perwakilan Dinas Bina Marga Pemko Medan, Habibi Gultom mengatakan bahwa pihaknya akan segera menerjunkan tim survey ke lokasi.
"Sebelumnya kami mungkin akan menerjunkan tim survey ke lokasi, apakah jalan tersebut sudah dialihkan atau belum. Jadi kita akan lihat posisi alashaknya dahulu," jelasnya.
Kemudian, kata Habibi, setelah nantinya diketahui posisi Jalan tersebut warga harus ada kesepakatan apakah jalan tersebut mau di aspal/hotmik atau di papink block.
"Nanti pun harus ada kesepakatan warga soal jalan tersebut, apakah mau di aspal atau pakai papink block," jelasnya.
Dikatakannya juga, untuk 2016 ini Pemko Medan merencanakan pelebaran jalan Karya Wisata dan sampai dengan saat ini masih dalam tahap pelelangan.
"Mungkin yang bisa kami informasikan, untuk tahun ini Pemko Medan akan melakukan pelebaran jalan Karya Wisata dan sampai dengan saat ini masih dalam tahap pelelangan," jelasnya.
Tidak hanya soal infrastruktur, warga juga mempertanyakan sulitnya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diungkapkan Taufik Warga Medan Maimun dimana ia kesulitan membuat KTP alasannya karena blanko KTP Kosong.
"Di kelurahan Aur, saya tidak bisa membuat KTP karena Blanko KTP kosong. Kami diminta menunggu lima bulan," jelasnya.[syf]
Permintaan warga ini disampaikan dalam Reses II Tahun 2016, anggota DPRD Medan, H.Salman Alfarisi Lc, MA yang dilaksanakan di Perumahan Johor Indah Permai Medan, akhir pekan kemarin.
Reses yang dihadiri perwakilan Dinas Bina Marga Pemko Medan, Habibi Gultom serta ratusan warga dari lima Kecamatan diantaranya, Medan Johor, Polonia, Sunggal, Selayang dan Maimun ini.
"Jadi ada permintaan warga komplek ini soal jalan akses ke perumahan warga agar Pemko Medan bisa mengaspal jalan," jelas Salman dalam reses tersebut.
Salman meminta penjelasan Pemko Medan terkait permintaan warga ini agar supaya tidak ada masalah di kemudian hari.
"Akses ke perumahan warga saat ini sudah menjadi milik umum tidak lagi menjadi milik developer. Jadi permintaan warga ini selayaknya sudah bisa segera direspon Pemko Medan," jelasnya.
Menanggapi usulan warga tersebut, perwakilan Dinas Bina Marga Pemko Medan, Habibi Gultom mengatakan bahwa pihaknya akan segera menerjunkan tim survey ke lokasi.
"Sebelumnya kami mungkin akan menerjunkan tim survey ke lokasi, apakah jalan tersebut sudah dialihkan atau belum. Jadi kita akan lihat posisi alashaknya dahulu," jelasnya.
Kemudian, kata Habibi, setelah nantinya diketahui posisi Jalan tersebut warga harus ada kesepakatan apakah jalan tersebut mau di aspal/hotmik atau di papink block.
"Nanti pun harus ada kesepakatan warga soal jalan tersebut, apakah mau di aspal atau pakai papink block," jelasnya.
Dikatakannya juga, untuk 2016 ini Pemko Medan merencanakan pelebaran jalan Karya Wisata dan sampai dengan saat ini masih dalam tahap pelelangan.
"Mungkin yang bisa kami informasikan, untuk tahun ini Pemko Medan akan melakukan pelebaran jalan Karya Wisata dan sampai dengan saat ini masih dalam tahap pelelangan," jelasnya.
Tidak hanya soal infrastruktur, warga juga mempertanyakan sulitnya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diungkapkan Taufik Warga Medan Maimun dimana ia kesulitan membuat KTP alasannya karena blanko KTP Kosong.
"Di kelurahan Aur, saya tidak bisa membuat KTP karena Blanko KTP kosong. Kami diminta menunggu lima bulan," jelasnya.[syf]
0 Response to "Warga Minta Jalan Komplek di Aspal Pemko Medan"
Posting Komentar