PKSMEDAN.com - Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP PKS Almuzzamil Yusuf
mengatakan bahwa di tengah pesimisme publik dengan politik, PKS hadir
untuk memperbaiki dengan citra politik yang dimiliki oleh PKS sebagai
partai dalam gerakan Islam.
"Keberadaan kita tidak mudah hilang dalam ingatan publik, karena yang kita lakukan bukan hanya sekadar membangun citra politik semata, tetapi karakter yang melekat pada diri kita. Hal itulah yang melekat pada kita, sehingga orang tidak mudah lupa dengan karakter dakwah PKS," katanya dalam rangkaian PKS Legislators Summit 2016 di Yogyakarta, Kamis (19/5)
Reformasi telah terjadi di negara Indonesia, katanya, di mana kita memilih berada di dalam reformasi, perjuangan dalam bentuk partai. Menurutnya reformasi terjadi pada tahun 1998, kemudian pada tahun 1999 kita melaksanakan Pemilu.
"Pemilu 1999 menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar ketiga dalam demokrasi, negara terbesar dalam negara umat Islam sedunia yang melakukan demokrasi dan kita menjadi pelaku di dalamnya," jelasnya.
Masih menurut wakil ketua komisi II DPR RI ini, PKS sebagai partai kader harus memiliki visi misi dan karakter.
"Sifat perwakilan diri kita, sama dengan sifat dan nilai yang dimiliki oleh partai, bukan hanya sekadar partai politik yang berbau organisasi dari satu pemilu ke pemilu selanjutnya," jelasnya saat pembicara kedua dalam "Peran DPRD dalam Membangun Daerah yang Maju dengan Tata Pemerintahan yang Baik & Melayani Rakyat".[pks.id]
"Keberadaan kita tidak mudah hilang dalam ingatan publik, karena yang kita lakukan bukan hanya sekadar membangun citra politik semata, tetapi karakter yang melekat pada diri kita. Hal itulah yang melekat pada kita, sehingga orang tidak mudah lupa dengan karakter dakwah PKS," katanya dalam rangkaian PKS Legislators Summit 2016 di Yogyakarta, Kamis (19/5)
Reformasi telah terjadi di negara Indonesia, katanya, di mana kita memilih berada di dalam reformasi, perjuangan dalam bentuk partai. Menurutnya reformasi terjadi pada tahun 1998, kemudian pada tahun 1999 kita melaksanakan Pemilu.
"Pemilu 1999 menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar ketiga dalam demokrasi, negara terbesar dalam negara umat Islam sedunia yang melakukan demokrasi dan kita menjadi pelaku di dalamnya," jelasnya.
Masih menurut wakil ketua komisi II DPR RI ini, PKS sebagai partai kader harus memiliki visi misi dan karakter.
"Sifat perwakilan diri kita, sama dengan sifat dan nilai yang dimiliki oleh partai, bukan hanya sekadar partai politik yang berbau organisasi dari satu pemilu ke pemilu selanjutnya," jelasnya saat pembicara kedua dalam "Peran DPRD dalam Membangun Daerah yang Maju dengan Tata Pemerintahan yang Baik & Melayani Rakyat".[pks.id]
0 Response to "Anggota Legislatif PKS Harus Memiliki Karakter"
Posting Komentar