PKSMEDAN.com - Kota Medan kedepan harus dipimpin oleh sosok yang kapabel serta memiliki program kerja jelas untuk kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, pembenahan di seluruh sektor sangat dibutuhkan. Hal ini disampaikan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Medan Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution yang menyebut namanya dengan “BENAR”, yakni Bang Eldin dan Akhyar bersama tim pemenangannya saat konfrensi pers di Kantor Pemenanganya, Jalan Sudirman, Selasa (25/8).
Oleh karena itu, pembenahan di seluruh sektor sangat dibutuhkan. Hal ini disampaikan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Medan Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution yang menyebut namanya dengan “BENAR”, yakni Bang Eldin dan Akhyar bersama tim pemenangannya saat konfrensi pers di Kantor Pemenanganya, Jalan Sudirman, Selasa (25/8).
Dalam
pertemuan tersebut Dzulmi Eldin mengatakan,
bertekad membenahi Kota Medan dari berbagai sektor. Terutama membangun
kawasan Medan bagian utara, sehingga tidak tertinggal dari kawasan lain.
Selain itu, juga mengatasi kemacetan, menata kota, hingga mengatasi
tingkat keamanan kota Medan yang saat ini mulai diresahkan warga karena
banyak begal motor.
“Pembangunan di Medan harus dilakukan secara terintegrasi. Membangun Kota Medan ini tidak bisa dilakukan dalam setahun, dua tahun, tapi harus lima tahun dengan kepemimpinan legitimasinya kuat. Selama ini banyak program yang sudah kita buat, namun memiliki keterbatasan karena periodesasi sudah selesai, inilah nanti jika terpilih kembali saya akan melanjutkannya,” ujar Eldin.
Eldin juga memaparkan slogannya bersama Akhyar Nasution, yakni “Medan Rumah Kita” serta visi misi pembangunan kota yang dicanangkan jika terpilih menjadi Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan periode 2016-2021. Slogan “Medan Rumah Kita” dijelaskan Eldin menunjukkan kehendak untuk menyapa, mengajak, dan mempromosikan kepada seluruh warga secara bersama memberikan sesuatu terbaik untuk Kota Medan.
“Kota Medan ini merupakan kota multikultural. Oleh karena itu, Medan harus dipandang sebagai tempat berdiam, bermukim, beraktivitas, sejahtera, dibangun, dipelihara, dan dikembangkan bersama, untuk kepentingan dan kemanfaatan bersama,” kata Eldin yang juga mantan Sekda Kota Medan itu.
“Pembangunan di Medan harus dilakukan secara terintegrasi. Membangun Kota Medan ini tidak bisa dilakukan dalam setahun, dua tahun, tapi harus lima tahun dengan kepemimpinan legitimasinya kuat. Selama ini banyak program yang sudah kita buat, namun memiliki keterbatasan karena periodesasi sudah selesai, inilah nanti jika terpilih kembali saya akan melanjutkannya,” ujar Eldin.
Eldin juga memaparkan slogannya bersama Akhyar Nasution, yakni “Medan Rumah Kita” serta visi misi pembangunan kota yang dicanangkan jika terpilih menjadi Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan periode 2016-2021. Slogan “Medan Rumah Kita” dijelaskan Eldin menunjukkan kehendak untuk menyapa, mengajak, dan mempromosikan kepada seluruh warga secara bersama memberikan sesuatu terbaik untuk Kota Medan.
“Kota Medan ini merupakan kota multikultural. Oleh karena itu, Medan harus dipandang sebagai tempat berdiam, bermukim, beraktivitas, sejahtera, dibangun, dipelihara, dan dikembangkan bersama, untuk kepentingan dan kemanfaatan bersama,” kata Eldin yang juga mantan Sekda Kota Medan itu.
Sementara
bagi Akhyar untuk visi yang dicanangkan akan menjadikan Kota Medan
sebagai kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis,
sejahtera dan religius dalam bingkai kepribadian budaya bangsa.
“Kota masa depan yang dibayangkan itu harus mengakar nilai-nilai luhur yang bisa diterima dalam sifat pluralisme, kemajemukan, dan kebhinekaan yang dimiliki,” ujar Akhyar.
“Kota masa depan yang dibayangkan itu harus mengakar nilai-nilai luhur yang bisa diterima dalam sifat pluralisme, kemajemukan, dan kebhinekaan yang dimiliki,” ujar Akhyar.
Untuk misi pembangunan kota yang dicanangkan
seperti menumbuh kembangkan stabilitas, kemitraan, partisipasi, serta
kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan di Medan.
Kemudian menumbuhkan harmonisasi, kerukunan, solidaritas persatuan dan kesatuan, serta keutuhan sosial berdasarkan kebudayaan daerah dan identitas lokal multikulturalisme. “Kami juga akan berupaya meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif, pengembangan kreativitas dan inovasi, juga menyelenggarakan tata ruang kota yang konsisten,” katanya.
Selain itu, pasangan “BENAR” juga akan meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat melalui peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan secara merata, juga mengembangkan kepribadian masyarakat kota berdasarkan etika dan moralitas keberagaman agama.
Kemudian menumbuhkan harmonisasi, kerukunan, solidaritas persatuan dan kesatuan, serta keutuhan sosial berdasarkan kebudayaan daerah dan identitas lokal multikulturalisme. “Kami juga akan berupaya meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif, pengembangan kreativitas dan inovasi, juga menyelenggarakan tata ruang kota yang konsisten,” katanya.
Selain itu, pasangan “BENAR” juga akan meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat melalui peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan secara merata, juga mengembangkan kepribadian masyarakat kota berdasarkan etika dan moralitas keberagaman agama.
Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan Azhar Arifin yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan untuk membenahi Kota Medan maka dibutuhkan kepekaan dari seorang
pemimpin dalam melihat kebutuhan masyarakat. Karena itu, pasangan
“BENAR” juga diharapkannya bisa mendengarkan aspirasi warga dari arus
bawah mulai dari masyarakat hingga komunitas masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan mendapatkan nomor urut satu ini isyarat buat pasangan BENAR menuju Medan 1 benar adanya, tapi jangan terlena dengan ini, tetaplah waspada!" ujar Azhar.[Syf]
0 Response to "PKS : Nomor Satu BENAR Bertekad Benahi Medan"
Posting Komentar