“Kuncinya, kita yang harus pro aktif, harus jemput bola untuk mengajak masyarakat dan pihak swasta terlibat membangun dan mengembangkan PAUD di daerah ini,” kata Sutias yang merupakan Juara Pertama Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi Tahun 2014 tingkat nasional untuk kategori kerja sama dan kemitraan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sutias menyakini dengan peran serta kemitraan PAUD, Sumut semakin siap menciptakan generasi emas. Salah satu tips yang dibagikannya ialah berusaha terus membina hubungan baik dengan para mitra PAUD seperti melakukan silaturrahmi secara berkala. Sutias mengatakan mitra sangat penting dalam penyelenggaraan PAUD untuk memenuhi kebutuhan sarana lembaga pendidikan.
"Kemitraan itu mulai untuk menyosialisasikan program PAUD, mengajak organisasi mitra untuk mengintegrasikan kegiatan PAUD dengan bidang-bidang lainnya, seperti kesehatan dan gizi,” papar Sutias. Ia menambahkan di Sumut pihaknya melibatkan Dinas Kesehatan dan BKKBN dalam program pengembangan mutu PAUD.
Istri Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho itu menjelaskan dengan kerja keras, termasuk bantuan berbagai mitra kerja, Sumut berhasil meraih beberapa keunggulan dalam pengembangan PAUD. Diantaranya, Sumut sudah memiliki cakup layanan PAUD cukup tinggi, dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) usia 3-6 tahun sebesar 63,01 persen.
“Meski persentase itu berada pada urutan ke 11 dari 33 provinsi se-Indonesia dengan angka 64,76 persen, tetapi tren meningkat. Kami menargetkan layanan PAUD di Sumut mencapai APK 84,76 persen untuk kelompok anak 3-6 tahun di tahun 2015,” ujarnya.
Keterangan Foto: Bunda PAUD Sumut Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho (dua dari kiri) saat mengisi acara Penguatan Lembaga PAUD Binaan Organisasi Mitra PAUD di Aula Paudni, Kota Medan, Kamis (21/5).
Sumber: Humas Pemprov Sumatera Utara
0 Response to "Istri Gubernur Sumut Paparkan Tips Sukses Program PAUD"
Posting Komentar