(Versi Bahasa Indonesia)
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ
نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ
شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ
فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن
لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه. اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى
سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ
أَجْمَعِيْن. أما بعد. أَيًّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَا
اللهِ وَطَاعَتِهِ فقد فاز المتّقون. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا
تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Rasa syukur kita panjatkan kepada
Sang Pemilik Alam, Allah SWT, karena atas izin dan kehendak-Nya kita
dapat merasakan nikmat yang begitu besar terutama nikmat berkumpul
bersama pada sholat jumat yang bersamaan dengan peringatan 60 tahun KAA
di Bandung. Ungkapan syukur juga selalu kita panjatkan atas nikmat Iman,
nikmat Islam, nikmat hidayah dan nikmat merasakan kehadiran Allah SWT
dalam setiap hembusan nafas kita. Masyarakat Indonesia khususnya warga
Bandung bersyukur kepada Allah dan berbangga karena pada hari ini para
Kepala Negara, para Kepala Pemerintahan dan tamu-tamu mulia lainnya yang
hadir di acara Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika melaksanakan
Sholat Jumat bersama-sama di Masjid Raya Provinsi Jawa Barat.
Hadirin Sidang Jumat yang berbahagia,
Pada tanggal 24 April, tepat 60 tahun yang lalu,
bangsa-bangsa Asia Afrika menyatakan kesepahaman dan kebersamaan untuk
bangkit dan bersatu menuju cita-cita kemerdekaan dan perdamaian yang
hakiki untuk menggapai kesejahteraan bersama di Kawasan Asia Afrika.
Konferensi Asia Afrika 1955 adalah sebuah fenomena unik dan guru sejarah yang sangat bernilai bagi kemanusiaan. Negara-negara Asia Afrika tampil menyuarakan kekuatan baru. Keberanian ini tentu didasari oleh sebuah visi kemanusiaan dan kebersamaan yang sangat mendalam. Sesungguhnya memang sudah sewajarnyalah kita sebagai manusia bersatu dalam kehidupan. Persatuan adalah fitrah kemanusiaan. Sebab, hakikatnya seluruh manusia adalah umat yang satu, yang dipersatukan oleh persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah Insaniyah).
Konferensi Asia Afrika 1955 adalah sebuah fenomena unik dan guru sejarah yang sangat bernilai bagi kemanusiaan. Negara-negara Asia Afrika tampil menyuarakan kekuatan baru. Keberanian ini tentu didasari oleh sebuah visi kemanusiaan dan kebersamaan yang sangat mendalam. Sesungguhnya memang sudah sewajarnyalah kita sebagai manusia bersatu dalam kehidupan. Persatuan adalah fitrah kemanusiaan. Sebab, hakikatnya seluruh manusia adalah umat yang satu, yang dipersatukan oleh persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah Insaniyah).
Sebagaimana Allah SWT berfirman :
كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً
فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ
مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ ليحكم بين الناس فيما اختلفوا فيه ….
“Manusia itu merupakan umat yang
satu. Dan Allah mengutus para Nabi sebagai pembawa kabar gembira dan
peringatan kepada mereka. Dan Allah SWT menurunkan bersama para Nabi
tersebut kitab suci-Nya untuk memutuskan apa-apa yang diperselisihkan di
antara mereka. (Q.S Albaqarah: 213)
Dan bukan suatu kebetulan jika
bagian besar dari bangsa-bangsa Asia Afrika juga adalah beragama Islam,
sehingga mereka tidak hanya dipersatukan oleh persaudaraan kemanusiaan
(ukhuwah insaniyyah) tapi juga disatukan oleh persaudaraan yang lebih
kokoh dan kuat, yaitu persaudaraan keislaman (Ukhuwah Islamiyyah).
Sebagaimana Allah SWT berfirman :
إنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan
takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.(QS. Al Hujurat
ayat 10)
Karena keislamannya pula, Bangsa-bangsa Asia Afrika itu
seperti satu bangunan yang sangat kuat, mereka bersatu, saling membantu
dan saling menolong. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW :
المُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
Orang yang beriman terhadap Orang yang beriman lainnya,
seperti satu bangunan yang kokoh yang saling menguatkan. (HR. Muttafaqun
Alaih)
Oleh karenanya, Bangsa Asia Afrika harus bersatu, tidak
boleh terpecah belah sebab persatuan akan melahirkan kekuatan,
kebersamaan, dan kesejahteraan, sementara perpecahan hanya akan
menimbulkan kelemahan dan penjajahan. Sebagaimana Allah SWT berfirman :
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu
berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar. (Q.S Al Anfaal : 46)
Para Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, dan Sidang Jumat yang berbahagia,
Konferensi Asia Afrika yang mengangkat tema penolakan atas
segala bentuk kolonialisme dan imperialisme, telah berhasil dengan baik.
Saat ini, seluruh negara Asia Afrika telah berhasil mengusir penjajah
dan meraih kemerdekaannya, kecuali satu negara yaitu Palestina yang
hingga kini masih terus berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya.
Adalah kewajiban kemanusiaan bagi Bangsa-bangsa Asia Afrika, untuk terus
mendorong dan membantu kemerdekaan Bangsa Palestina.
Para Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan Sidang Jumat yang berbahagia,
Solidaritas Bangsa bangsa Asia Afrika 60 tahun lalu telah
terbukti mampu menjadikan bangsa-bangsa Asia Afrika menjadi
bangsa-bangsa yang merdeka. Maka saat ini dan masa-masa ke depan,
solidaritas tersebut harus terus digaungkan dan digelorakan dalam
kerjasama untuk membangun bangsa-bangsa Asia Afrika menjadi bangsa yang
kuat, maju, aman, sejahtera dan beribadah serta bertakwa kepada Allah
SWT. Karena sejatinya penghambaan Kepada Allah SWT akan terlaksana
manakala ada kesejahteraan dan rasa aman. Sebagaimana Allah SWT
Berfirman :
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هذَا البَيْتِ الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan pemilik rumah ini
(Ka’bah). Tuhan yang memberi makan sehingga tidak lapar atau sejahtera
dan Tuhan yang memberi rasa aman sehingga tidak ada rasa takut (Q.S
Quraisy : 3 - 4)
Perkumpulan kita di hari Jumat
ini mudah-mudahan menjadi saksi bahwa peringatan ulang tahun ke 60 KAA
haruslah menjadi tonggak baru lahirnya sebuah komitmen bersama untuk
membangun semua kawasan Asia Afrika yang lebih baik. Asia Afrika yang
maju, modern dan makmur dengan berlandaskan keimanan dan ketakwaan
kepada Allah SWT. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemuliaan dan
kemudahan kepada seluruh Pemimpin negara-negara Asia Afrika untuk
memberi peran besar dalam upaya memakmurkan seluruh masyarakat Asia
Afrika. Semoga Allah SWT takdirkan para Pemimpin Asia Afrika dan kita
semua menjadi orang-orang yang beriman, bertakwa dan menjadi penghuni
Surga-Nya di Akhirat nanti.
بارك الله لي ولكم فى القرآن
العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم وتقبل مني ومنكم
تلاوته وأَقُوْلُ قَوْلِي هذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لِي
وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ .
للَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.
للَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.
----------
(English Version)
Moving Towards A New, Peaceful, and Prosper Asian-African Nations Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
All Praises indeed be to Allah SWT, blessings and salutations upon Muhammad SAW, we ask Allah SWT to bless him and his companions and everyone of us. Let us pray to Allah to keep the leaders of Asia and Africa and us all steadfast on this deen and may He make us from amongst the blessed and those who are chosen. Ya Allah we ask You to grant us knowledge that is beneficial and and we ask you to benefit us from the knowledge you have granted us. Ya Allah we do not have knowledge beside that you have granted us, for indeed you are the owner of knowledge, All Wise. Ya Allah it is with your permission that we are able to gather here today to perform the Friday prayer as well as to gather to comemmorate the 60th anniversary of the Asian-African Conference in Bandung. We the people of Indonesia, Bandung especially, are proud and humbled at the same time to welcome the Head of States, the Asian-African leaders and the distinguished guests of the 60th anniversary of Asian-African Conference today to perform the Friday prayer at the Grand Mosque of West Java Province.
Distinguished and honorable guests of Friday prayer,
60 years ago today, on April 24, the nations of Asia and Africa expressed understanding and solidarity to rise and unite towards the ideals of freedom and peace that are essential to achieve shared prosperity in the Asia-Africa Region.
1955 Asian-African Conference was a unique phenomenon and a valuable historical track record to humanity. Asian and African countries came together to voice new strength. This courage is certainly based on a vision of humanity and deep solidarity. Indeed, it comes naturally for us as human beings to unite in life because unity is the nature of humanity. Therefore, the whole human nature is the one people, united by the brotherhood of humanity (ukhuwah Insaniyah).
As Allah says:
Mankind was one single nation; then Allah sent the messengers with glad tidings and warnings and with them He sent the Scripture in truth…(Q.S Al-Baqarah: 213)
And it was not a coincidence that a large part of the Asian-African nations is also composed of Muslims who are not only united by the brotherhood of humanity (ukhuwah insaniyyah) but also by a stronger brotherhood that is the brotherhood of Islam (ukhuwah Islamiyyah). As Allah says:
The believers are but brothers, so make settlement between your brothers. And fear Allah that you may receive mercy.
Because of this Islamic faith, Asian-African Nations, is like a solid building they come together and help each other. As word of the Prophet:
“The Believer to the Believer is like a solid building, one part supporting the other." [Related by Bukhari and Muslim]
Therefore, it is imperative that Asian-African Nations unite, in order to prevent from being divided because the union will result in strength, unity, and prosperity, while divisions will lead to weakness and colonization.
As Allah says:
And obey Allah and His Messenger, and do not dispute and [thus] lose courage and [then] your strength would depart; and be patient. Indeed, Allah is with the patient. (Q.S Al-Anfaal : 46)
The Head of States, the Asian-African Leaders, Distinguished Guests of The Friday Prayer,
Asian-African Conference that carries out the theme of rejection of all forms of colonialism and imperialism has been successful. Currently, all Asian-African countries have managed to abolish all forms of colonialism and achieve independence, except one; the Palestinian state, which still continues to struggle to gain independence. It is a humanitarian obligation for all Asian-African Nations, to continue to encourage and support the independence of the Palestinian Nation.
The Head of States, the Asian-African Leaders, Distinguished Guests of The Friday Prayer,
60 years ago, the Solidarity of Asian-African Nations has proven to be able to solidify the independence of Asian and African nations. From now on, solidarity must continue to be resounded and consolidated in cooperation to build much stronger, advanced, secure and prosperous Asian-African nations under the protection of Allah SWT, because servitude to Allah would take place after prosperity and sense of security.
As Allah says:
Let them worship the Lord of this House, Who has fed them, [saving them] from hunger and made them safe, [saving them] from fear. (Q.S Quraisy : 3-4)
I hope that this Friday can be a witness that the 60th anniversary of the Asian-African Conference is able to bring an agreement to develop better, more advanced, modern and prosperous Asian-African nations based on faith and devotion to Allah SWT. We are always hopeful that Allah would bestow glory and ease upon the leaders of Asian and African countries to play a major role in this noble effort. Let us pray to Allah to keep the leaders of Asia and Africa and us all steadfast on this deen and may He make us from amongst the blessed and those who are chosen.
----------
(Arabic Version)
نحو آسيا وإفريقيا الجديدة الأكثر أمانا وإزدهارا
الحمدلله رب العالمين نحمد الله سبحانه وتعالى على نعمه الغزيرة وفضائله الواسعة فبقدرته ومشيئته نجتمع في هذا الجامع المبارك لأداء صلاة الجمعة تزامنًا مع جو إحتفالى لمرور ٦٠ عامًا على انعقاد مؤتمر القمة لدول آسيا وإفريقيا بمدينة باندونج، أندونيسيا. وساد هذا الإحتفال حضور رؤساء الدول والحكومات وكبار المسؤولين لدول آسيا وإفريقيا الذي يكون شرفا عظيما لجميع شعب اندونيسا وخصوصا مواطني مدينة باندونج محافظة جاوى الغربية وهذا فضل من الله عز وجل يجب شكره. ونشكر الله تعالى أيضا على نعمة الإيمان والإسلام حتى نسلك سلوك الهداية ونشعر بمعية الله فى كل أنفاسنا.
أصحاب الفخامة والسمو رؤساء الدول والحكومات وكبار المسؤولين لدول آسيا وإفريقيا، أيها الحضور الكرام أسعدكم الله حياتكم
إنه فى مثل هذا اليوم الرابع والعشرين من شهر إبريل عام ألف وتسعمائة وخمسة وخمسين ميلادية قام رؤساء دول فى قارتي آسيا وإفريقيا بمبادرة جماعية عبّر فيها عن روح التفاهم والتضامن بينهم للنهوض والإتحاد فى تحقيق الإستقلال والسلام الحقيقي فى القارتين، آسيا وإفريقيا، حتى يأخذ كل شعب حقهم فى أن يعيش بأمان وإزدهار ورفاهية. إن مؤتمر القمة لدول آسيا وإفريقيا مظهر فريد ومدرس تاريخي له قيمة عالية للإنسانية. حيث أظهرت هذه الدول شجاعة جماعية نبتت من رؤيا إنسانية وروح الأخوة بينهم. فإن الحقيقة تأمر كل واحد من الناس أن يعيش بالإتحاد جنبا إلى جنب، لأن الإتحاد هو من ضمن الفطرة الإنسانية. فحقيقة كل واحد من الناس فى هذا العالم يَنْتَمِى إلى أمة واحدة تربطهم أخوة إنسانية. حيث قال الله عز وجل :
كان الناس أمة واحدة فبعث الله النبيين مبشرين ومنذرين وأنزل معهم الكتاب بالحق ليحكم بين الناس فيما اختلفوا فيه..... ( سورة البقرة : ٢۱٣ )
ومن ناحية أخرى إن كون معظم شعب هذه الدول من المسلمين تجعل هذه الأخوة الإنسانية أكثر قوة ومتينا برباط الأخوة العقيدية فهي الأخوة الإسلاميةـ .قال الله عز وجل:
إنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ ( سورة الحجرات : ٤٩ )
والأخوة الإسلامية المرسصوصة بين شعب آسيا وإفرقيا تجعلهم كبنيان قوي وهم متحدون ومتناصرون بعضهم بعضا كما قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
المُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا ( متفق عليه )
فمن هذا المنطلق فكل شعب من شعوب دول آسيا وإفريقيا عليهم الإتحاد ويتجنبون شتى أنواع الفرقة، لأن الإتحاد سبب القوة والأخوة ، وأما الفرقة والتفرّق فإنه من أسباب الضعف والوهن والإستعمار. قال الله تعالى :
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ (سورة الأنفال : ٤٩)
أصحاب الفخامة والسمو رؤساء الدول والحكومات وكبار المسؤولين لدول آسيا وإفريقيا، أيها الحضور الكرام أسعدكم الله حياتكم
إن مؤتمر القمة لدول آسيا وإفريقيا بَلَّغَ رسالة إلى العالم ترفض كل أنواع الإستعمار، وتلك الرسالة تؤثر تَأْثِيْرًا قويا فى نجاح جميع دول آسيا وإفريقيا فى طرد المستعمرين من بلادهم وتحقيق الإستقلال، إلا شعب فلسطين فإنهم مازالوا يحاولون لتحقيق الإستقلال، فباسم الأخوة الإنسانية والأخوة الإسلامية بيننا فعلينا مساندتهم ومناصرتهم إلى أن تصير فلسطين دولة لها إستقلالها الكامل ويعيش شعبها فى سلام وأمان.
أصحاب الفخامة والسمو رؤساء الدول والحكومات وكبار المسؤولين لدول آسيا وإفريقيا، أيها الحضور الكرام أسعدكم الله حياتكمإن روح التضامن القوي بين شعوب دول آسيا وإفريقيا فى السِتّين ع
الحمدلله رب العالمين نحمد الله سبحانه وتعالى على نعمه الغزيرة وفضائله الواسعة فبقدرته ومشيئته نجتمع في هذا الجامع المبارك لأداء صلاة الجمعة تزامنًا مع جو إحتفالى لمرور ٦٠ عامًا على انعقاد مؤتمر القمة لدول آسيا وإفريقيا بمدينة باندونج، أندونيسيا. وساد هذا الإحتفال حضور رؤساء الدول والحكومات وكبار المسؤولين لدول آسيا وإفريقيا الذي يكون شرفا عظيما لجميع شعب اندونيسا وخصوصا مواطني مدينة باندونج محافظة جاوى الغربية وهذا فضل من الله عز وجل يجب شكره. ونشكر الله تعالى أيضا على نعمة الإيمان والإسلام حتى نسلك سلوك الهداية ونشعر بمعية الله فى كل أنفاسنا.
أصحاب الفخامة والسمو رؤساء الدول والحكومات وكبار المسؤولين لدول آسيا وإفريقيا، أيها الحضور الكرام أسعدكم الله حياتكم
إنه فى مثل هذا اليوم الرابع والعشرين من شهر إبريل عام ألف وتسعمائة وخمسة وخمسين ميلادية قام رؤساء دول فى قارتي آسيا وإفريقيا بمبادرة جماعية عبّر فيها عن روح التفاهم والتضامن بينهم للنهوض والإتحاد فى تحقيق الإستقلال والسلام الحقيقي فى القارتين، آسيا وإفريقيا، حتى يأخذ كل شعب حقهم فى أن يعيش بأمان وإزدهار ورفاهية. إن مؤتمر القمة لدول آسيا وإفريقيا مظهر فريد ومدرس تاريخي له قيمة عالية للإنسانية. حيث أظهرت هذه الدول شجاعة جماعية نبتت من رؤيا إنسانية وروح الأخوة بينهم. فإن الحقيقة تأمر كل واحد من الناس أن يعيش بالإتحاد جنبا إلى جنب، لأن الإتحاد هو من ضمن الفطرة الإنسانية. فحقيقة كل واحد من الناس فى هذا العالم يَنْتَمِى إلى أمة واحدة تربطهم أخوة إنسانية. حيث قال الله عز وجل :
كان الناس أمة واحدة فبعث الله النبيين مبشرين ومنذرين وأنزل معهم الكتاب بالحق ليحكم بين الناس فيما اختلفوا فيه..... ( سورة البقرة : ٢۱٣ )
ومن ناحية أخرى إن كون معظم شعب هذه الدول من المسلمين تجعل هذه الأخوة الإنسانية أكثر قوة ومتينا برباط الأخوة العقيدية فهي الأخوة الإسلاميةـ .قال الله عز وجل:
إنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ ( سورة الحجرات : ٤٩ )
والأخوة الإسلامية المرسصوصة بين شعب آسيا وإفرقيا تجعلهم كبنيان قوي وهم متحدون ومتناصرون بعضهم بعضا كما قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
المُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا ( متفق عليه )
فمن هذا المنطلق فكل شعب من شعوب دول آسيا وإفريقيا عليهم الإتحاد ويتجنبون شتى أنواع الفرقة، لأن الإتحاد سبب القوة والأخوة ، وأما الفرقة والتفرّق فإنه من أسباب الضعف والوهن والإستعمار. قال الله تعالى :
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ (سورة الأنفال : ٤٩)
أصحاب الفخامة والسمو رؤساء الدول والحكومات وكبار المسؤولين لدول آسيا وإفريقيا، أيها الحضور الكرام أسعدكم الله حياتكم
إن مؤتمر القمة لدول آسيا وإفريقيا بَلَّغَ رسالة إلى العالم ترفض كل أنواع الإستعمار، وتلك الرسالة تؤثر تَأْثِيْرًا قويا فى نجاح جميع دول آسيا وإفريقيا فى طرد المستعمرين من بلادهم وتحقيق الإستقلال، إلا شعب فلسطين فإنهم مازالوا يحاولون لتحقيق الإستقلال، فباسم الأخوة الإنسانية والأخوة الإسلامية بيننا فعلينا مساندتهم ومناصرتهم إلى أن تصير فلسطين دولة لها إستقلالها الكامل ويعيش شعبها فى سلام وأمان.
أصحاب الفخامة والسمو رؤساء الدول والحكومات وكبار المسؤولين لدول آسيا وإفريقيا، أيها الحضور الكرام أسعدكم الله حياتكمإن روح التضامن القوي بين شعوب دول آسيا وإفريقيا فى السِتّين ع
اما الماضى تجعل كل شعب يأخذون حقهم فى
الإستقلال. أما فى هذا الزمن وأيام المستقبل فهذا التضامن لابد من تطويره
حتى نعمل به على التعاون المتين لبناء تقدم دول آسيا وإفريقيا القوية ويعيش
شعبها فى سلام و أمان وازدهار ويطيعون الله حق طاعته، لأن الطاعة سوف
تتجسد قوية فى النفوس بتكامل الرفاهية والأمان فى حياة المجتمع. قال الله
عز وجل:
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هذَا البَيْتِ الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (سورة قريش : ٣٤ )
إن إجتماعنا فى هذا اليوم يون الجمعة المبارك سوف يكون شهيدا على أن يكون نقطة الإنطلاق لاتّفاق الجميع على مبادرة العمل لبناء القارتين آسيا وإفريقيا لتكون أكثر تقدّما وتطوّرا وازدهارا وأساسها التقوى والإيمان بالله عز وجل. ونسأل الله سبحانه وتعالى أن يكرم كافة رؤساء دول آسيا وإفريقيا بالقوة والجدية للعمل على إعمار حياة مجتمع آسيا وإفريقيا. وجعلهم من عباده المؤمنين المتّقين والمنْعَمِين بنعيم جنته فى الآخرة.
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هذَا البَيْتِ الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (سورة قريش : ٣٤ )
إن إجتماعنا فى هذا اليوم يون الجمعة المبارك سوف يكون شهيدا على أن يكون نقطة الإنطلاق لاتّفاق الجميع على مبادرة العمل لبناء القارتين آسيا وإفريقيا لتكون أكثر تقدّما وتطوّرا وازدهارا وأساسها التقوى والإيمان بالله عز وجل. ونسأل الله سبحانه وتعالى أن يكرم كافة رؤساء دول آسيا وإفريقيا بالقوة والجدية للعمل على إعمار حياة مجتمع آسيا وإفريقيا. وجعلهم من عباده المؤمنين المتّقين والمنْعَمِين بنعيم جنته فى الآخرة.
0 Response to "Khutbah 3 Bahasa Aher : Menuju Asia Afrika Baru yang Damai dan Lebih Sejahtera"
Posting Komentar