PKSMEDAN.com - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Gatot Pujo Nugroho, ST mengatakan
slogan ‘Sumut Bangkit’ mengandung nilai yang sangat penting untuk
mewujudkan kemajuan Sumatera Utara yang lebih berdaya saing dan lebih
sejahtera, di tengah sejumlah keterbatasan yang ada saat ini.
“Kita harus terus menggelorakan Sumatera Utara sedang berproses menuju provinsi terbaik di Indonesia, provinsi yang akan menjadi barometer pembangunan Indonesia,” kata Gatot pada Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-67 Provinsi Sumut di gedung paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (15/4). Tampak hadir Wagubsu, HT Erry Nuradi.
Gatot mengatakan, dibutuhkan kebersamaan dan tekad yang kuat di antara kita untuk melaksanakan visi pembangunan sebagaimana yang kita harapkan bersama, yakni untuk kemajuan dan kesejahteraan Sumut.
Dia menjelaskan, peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Sumatera Utara pada hakekatnya merupakan bentuk rasa syukur terhadap perjalanan kemajuan Sumatera Utara sejak 15 April 1948 hingga 15 April 2015.
“Perjalanan sejarah dengan semangat motto ‘tekun berkarya, hidup sejahtera, mulia berbudaya’, modal dasar eksistensi dan kekhasan masyarakat Sumut untuk terus berjuang tanpa kenal menyerah untuk mensejahterakan masyarakat yang telah dilakukan para pemimpin sejak Sutan Muhammad Amin Nasution hingga sekarang,” katanya.
Dalam pidatonya, Gubsu menyebutkan ke depan kita dihadapkan dua hal pokok, yakni, tantangan internal berupa upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, yang secara korelatif mampu menurunkan jumlah penduduk miskin, mengurangi pengangguran, meningkatkan indeks pembangunan manusia serta mengurangi disparitas antar wilayah.
Tantangan eksternal dalam menghadapi berbagai kesepakatan-kesepakatan ekonomi regional, khususnya untuk asean dengan pembentukan Masyarakat Ekonomi asean (mea) yang akan dilaksanakan akhir 2015. “Di samping kerjasama- kerjasama lainnya dengan berbagai negara baik dalam skema kemitraan bilateral (bilateral partnership) antar pemerintah maupun antar pebisnis, serta kondisi keamanan global, khususnya isu tentang Islamic State of Irak and Siriya (isis) yang telah menjadi perhatian khusus pembahasan di seluruh tataran pemerintahan regional, maupun internasional,” katanya.
Gatot juga menyampaikan imbauan dan mengajak seluruh komponen masyarakat, agar bersatu mencari terobosan bagaimana mengoptimalkan potensi sumberdaya yang ada di Sumut.
“Tahun 2015 merupakan tahun pilkada bagi 23 kabupaten/kota di Sumut. Untuk itu, tingkatkan persatuan dan kesatuan, serta stabilitas keamanan dan ketertiban di kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada. Kondusifnya kamtibmas, sangat kita harapkan untuk kesuksesan agenda demokrasi tersebut. Hindari tindakan-tindakan atau isu-isu tak bertanggung jawab, fitnah, gesekan, adu domba yang bernuansa politik maupun yang bersinggungan dengan suku, agama, ras dan antar golongan (sara) yang dapat memecah belah, memicu permusuhan, pertikaian dan perbuatan anarkis, hingga sampai pada ancaman disintegrasi bangsa.
“Saya mengajak kepada jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kinerja, pengabdian dan pelayanan yang terbaik kepada mayarakat. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, dengan kehati-hatian dan dilaksanakan sesuai dengan koridor yang ada, yaitu peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
“Kita harus terus menggelorakan Sumatera Utara sedang berproses menuju provinsi terbaik di Indonesia, provinsi yang akan menjadi barometer pembangunan Indonesia,” kata Gatot pada Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-67 Provinsi Sumut di gedung paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (15/4). Tampak hadir Wagubsu, HT Erry Nuradi.
Gatot mengatakan, dibutuhkan kebersamaan dan tekad yang kuat di antara kita untuk melaksanakan visi pembangunan sebagaimana yang kita harapkan bersama, yakni untuk kemajuan dan kesejahteraan Sumut.
Dia menjelaskan, peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Sumatera Utara pada hakekatnya merupakan bentuk rasa syukur terhadap perjalanan kemajuan Sumatera Utara sejak 15 April 1948 hingga 15 April 2015.
“Perjalanan sejarah dengan semangat motto ‘tekun berkarya, hidup sejahtera, mulia berbudaya’, modal dasar eksistensi dan kekhasan masyarakat Sumut untuk terus berjuang tanpa kenal menyerah untuk mensejahterakan masyarakat yang telah dilakukan para pemimpin sejak Sutan Muhammad Amin Nasution hingga sekarang,” katanya.
Dalam pidatonya, Gubsu menyebutkan ke depan kita dihadapkan dua hal pokok, yakni, tantangan internal berupa upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, yang secara korelatif mampu menurunkan jumlah penduduk miskin, mengurangi pengangguran, meningkatkan indeks pembangunan manusia serta mengurangi disparitas antar wilayah.
Tantangan eksternal dalam menghadapi berbagai kesepakatan-kesepakatan ekonomi regional, khususnya untuk asean dengan pembentukan Masyarakat Ekonomi asean (mea) yang akan dilaksanakan akhir 2015. “Di samping kerjasama- kerjasama lainnya dengan berbagai negara baik dalam skema kemitraan bilateral (bilateral partnership) antar pemerintah maupun antar pebisnis, serta kondisi keamanan global, khususnya isu tentang Islamic State of Irak and Siriya (isis) yang telah menjadi perhatian khusus pembahasan di seluruh tataran pemerintahan regional, maupun internasional,” katanya.
Gatot juga menyampaikan imbauan dan mengajak seluruh komponen masyarakat, agar bersatu mencari terobosan bagaimana mengoptimalkan potensi sumberdaya yang ada di Sumut.
“Tahun 2015 merupakan tahun pilkada bagi 23 kabupaten/kota di Sumut. Untuk itu, tingkatkan persatuan dan kesatuan, serta stabilitas keamanan dan ketertiban di kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada. Kondusifnya kamtibmas, sangat kita harapkan untuk kesuksesan agenda demokrasi tersebut. Hindari tindakan-tindakan atau isu-isu tak bertanggung jawab, fitnah, gesekan, adu domba yang bernuansa politik maupun yang bersinggungan dengan suku, agama, ras dan antar golongan (sara) yang dapat memecah belah, memicu permusuhan, pertikaian dan perbuatan anarkis, hingga sampai pada ancaman disintegrasi bangsa.
“Saya mengajak kepada jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kinerja, pengabdian dan pelayanan yang terbaik kepada mayarakat. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, dengan kehati-hatian dan dilaksanakan sesuai dengan koridor yang ada, yaitu peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
0 Response to "Gubsu : Gelorakan Sumut Bangkit Menuju Provinsi Terbaik di Indonesia"
Posting Komentar