"Umumnya, masyarakat beranggapan PKK adalah sekelompok kaum ibu-ibu yang menyibukkan diri. Hingga tak heran muncul sebutan dari singkatan PKK yakni Perempuan Kurang Kerja. Padahal PKK sejatinya mitra pemerintah dalam pemberdayaan keluarga," kata Sutias dalam acara Musrembang TP PKK di Medan International Club Centre (MICC) Kota Medan, Kamis (26/3).
Istri Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho itu menjelaskan PKK adalah gerakan nasional yang berbentuk sekelompok relawan dengan anggota dari berbagai kalangan, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, lembaga swadaya masyarakat, juga PNS. Oleh karena itu, PKK berperan sebagai pembantu SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan.
Di kempatan yang sama, Kepala Bappeda Sumut Arsyad Lubis menjelaskan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemprov Sumut, TP PKK memiliki peran strategis sebagai mitra penting pemerintah dalam pembangunan.
"Layaknya perpanjangan tangan, peran PKK mampu mewujudkan pembangunan di Sumut. Seperti kita tahu bahwa RPJM, termasuk di dalamnya janji kampanye dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut pada masa kampanye, seperti hutang pada masyarakat. Kita harus menjalankan atau merealisasikan janji dengan pembangunan dan juga kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Perternakan Sumut yang hadir dalam Musrembang, menyatakan kesediaan pihaknya memberi bantuan ayam boiler murah untuk desa binaan melalui PKK. Begitu juga Dinas Perkebunan yang akan membantu menyalurkan ribuan bibit pohon.
Sumber: Humas Pemprov Sumatera Utara
0 Response to "TP PKK Merupakan Mitra Sejati Pemerintah dalam Pemberdayaan Keluarga"
Posting Komentar