JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan kajian dan analisis
terhadap laporan keuangan sembilan partai politik peserta pemilu 2014
berdasarkan indeks transparansi. Hasilnya, Partai Demokrat berada di
posisi terburuk, sedangkan PKS terbaik.
Hal itu diungkapkan peneliti ICW, Abdullah Dahlan dalam diskusi media di
Jakarta, Kamis (12/3), guna menyikapi wacana dari Menteri Dalam Negeri
Tjahjo Kumolo tentang subsidi Rp 1 triliun dari APBN. Abdullah
mengatakan, tidak semua partai mau transparan dalam memberikan laporan
keuangannya.
"Ketika kami menguji akses informasi, ada partai yang tidak mau
memberikan informasi bahkan tidak mematuhi putusan ajudikasi
(penyelesaian sengketa informasi, red) di KIP (Komisi Informasi Pusat).
Itu Partai Demokrat. PAN juga mengajukan ajudikasi tapi akhirnya
memberikan informasinya," kata Abdullah.
Nah, partai yang paling bagus tata kekola maupun transparansinya adalah
PKS. ICW mencatat partai yang kini dipimpin Anis Matta itu bagus dalam
hal laporan konsolidasi dengan memuat sumber-sumber pendanaan baik dari
APBN/APBD, maupun dari anggota partai.
"Temuan kami hanya PKS yang melakukan itu. Harus diakui PKS lebih baik,
namun tidak menutup kemungkinan oknum kader PKS terlibat korupsi," kata
peneliti ICW lainnya, Donald Fariz dalam diskusi itu.(fat/jpnn)
Urutan Hasil Kajian ICW tentang Tingat Transparansi Parpol :
1. PKS
2. Golkar
3. PKB
4. PAN
5. PPP
6. PDI Perjuangan
7. Gerindra
8. Hanura
9. Partai Demokrat
0 Response to "Kajian dan Analisis Indonesia Corruption Watch (ICW), PKS Terbaik "
Posting Komentar