Suasana haru terlihat saat Salman menyampaikan niatnya maju dalam kontestasi Pilkada Kota Medan yang akan digelar Desember mendatang. Salman Alfarisi dan Istrinya kemudian sungkem kepada kedua orangtuanya.
Salman mengungkapkan, kekaguman kepada kedua orangtua yang sudah mendidik dan memberikan teladan sehingga bisa berhasil hingga hari ini.
"Kita harus mendapatkan berkah dari orang tua terlebih dahulu, sebelum mendapatkan berkah dari orang lain. supaya kehidupan kita nyaman, lancar dan selalu diridhai Allah SWT," jelasnya.
Pria kalahiran Jalan Bromo, Gg.Seto ini mengaku kedua orangtuanya banyak memberikan teladan kepadanya. "Beliau (Orantua-red) banyak memberikan teladan, sebelum saya lahir beliau berjualan sebagai pedagang kaki lima, kemudian naik peringkat berjualan perhiasan imitasi dan akhirnya bisa berjualan di kios Pajak Ikan Lama sampai sekarang. Jadi bisa dikatakan kami berangkat dari keluarga pedagang kecil," tuturnya.
Tidak hanya itu, dalam perjalanan kehidupannya, Salman menuturkan kalahirannya ke dunia pada 6 Juni 1973 dalam konsidi yang tidak diharapkan bisa hidup (Premature), saat masih bayi karena kondisi itu kedua orangtuanya kemudian sempat memandikannya dengan minyak makan.
Beranjak dewasa, Salman mengaku kedua orangtuanya bercita-cita menjadikannya sebagai seorang ustadz. Kehidupan pendidikannya dihabiskan di Pondok Pesantren di pulau Jawa kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan di Madinah Arab Saudi dan Malaysia.
0 Response to "Siap Tarung! Salman Alfarisi Sungkem Orang Tua"
Posting Komentar