Masalah Pendidikan adalah Kurikulum Bukan Durasi Belajar

Masalah Pendidikan adalah Kurikulum Bukan Durasi Belajar
PKS MEDAN - Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP PKS Fahmy Alaydroes menilai persoalan utama pendidikan nasional kita sesungguhnya bukan melulu pada masalah durasi masa belajar siswa separuh atau pun sepenuh hari (Fullday School).

"Persoalan utama terletak pada kurikulum dan kompetensi guru.  Apalagi penerapan fullday school juga menuntut konsekuensi dan implikasi yang tidak sederhana," kata Fahmy di Gedung DPP PKS, Jln. TB Simatupang No.82 Jakarta Selatan, Senin (19/6/2017).

Oleh sebab itu, kata dia, harus ada kesiapan sekolah dan guru untuk mengelola jam belajar sepenuh hari.

"Yang kedua harus ada kesiapan fasilitas sekolah yang memadai, terkait rentang keberadaan siswa di sekolah sampai sore hari. Siswa perlu makan, perlu ruang dan halaman yang nyaman, perlu tempat ibadah (bagi siswa muslim), dan sebagainya," ujar Fahmy.                 

Kurikulum pendidikan nasional yang paling akhir, kata dia, juga belum lagi tuntas. Masih banyak ketidakjelasan dan konstruksi yang belum kokoh. Arah kebijakan kurikulum sangat mudah berganti, seiring dengan pergantian Menteri.

"Tentu saja, implikasinya menjadi serius. Banyak sekolah dan guru menjadi kebingungan," ungkapnya.

Fahmy menilai kompetensi guru merupakan modal dasar keberhasilan pembelajaran. Masalahnya kompetensinya masih relatif rendah.

"Rata-rata kompetensi guru-guru kita masih rendah. Hasil Uji Kompetensi Guru tahun 2015 adalah cermin yang memprihatinkan, dimana rata-rata kompetensi guru kita hanya 5.3 (skala 10)," kata Fahmy.

Maknanya, lanjut Fahmy, tingkat penguasaan guru terhadap bidang ilmu yang akan diajarkan kepada siswa masih lemah. Tambahan lagi, menurutnya, lemah pula pada sisi bagaimana teknik dan cara mengajarkannya.

"Jelas, dengan dua persoalan utama yaitu kurikulum dan kompetensi guru, pendidikan nasional kita menjadi problematik. Kondisi pendidikan nasional kita belum menunjukkan adanya tanda-tanda peningkatan mutu. Tertinggal oleh negara-negara tetangga.  Itulah akar masalah yang sesungguhnya," katanya. [pks.id]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Masalah Pendidikan adalah Kurikulum Bukan Durasi Belajar"

Posting Komentar