Warga Pasar 2 Marelan Minta Dibangunkan Jembatan dan Kesulitan Dapat Air PDAM


PKS MEDAN -Medan,- Warga di Jalan Pasar 2 Marelan atau jalan Marelan V meminta Pemerintah Kota Medan membangun jembatan Penghubung sebagai jalan alternatif warga yang melintas khusunya yang mengakses Gg Tono menembus ke Pasar Tengah.

Permintaan warga ini disampaikan Ade, Warga Gg Tono dalam reses I Tahun 2017, anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Muhammad Nasir di Jalan Pasar 2, Lingkungan 15/16, Kelurahan Renggas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (25/03/2017) sore.

"Kawasan Pasar 2 kadang macet, warga mengharapkan Pemko Medan membuat jembatan sehingga warga bisa menembus ke pasar Tengah," jelas Ade.

Dikatakannya, dengan dibangunnya jembatan tersebut, warga memiliki jalur alternatif baru. "Ini harapan kami sehingga warga bisa nyaman," harapnya.

Tidak hanya soal infrastruktur, warga juga mengeluhkan soal belum juga mengalir air PDAM ke rumah-rumah warga meski pipa instalasi air sudah terpasang. "Negitu juga dengan air PAM, pipanya sudah terpasang, tapi airnya tak ada," jelasnya.

Pinggiran Sungai Deli Kembali Kumuh

Sementara itu, Zulfidah Warga Keluraha Terjun mengatakan, saat ini kondisi daerah pinggiran Sungai Deli kembali kumuh dengan banyaknya warga yang mendirikan pemukiman ilegal.

Dikatakannya semenjak dibebaskan Pemerintah Kota Medan, warga sudah meninggalkan kawasan pinggiran sungai Deli. Namun, akibat tidak adanya perhatian Pemko Medan, kawasan pinggiran sungai kembali ke semula. "Kami mohon kepada bapak camat agar memperhatikan kondisi Sungai Deli," jelasnya.

Terkait masukan warga tersebut, Muhammad Nasir mengatakan, pihaknya akan segera mengkoordinasikan usulan warga agar bisa direalisasikan Pemerintah Kota Medan.

"Kita akan sampaikan kepada Pemerintah Kota Medan dan di sini ada pak Camat, kita mengharapkan juga sama-sama mendorong agar usulan warga ini bisa ditampung,"
jelasnya dalam reses yang dihadiri Camat Medan Marelan, Parlindungan Nasution.

Begitu juga persoalan air PDAM, Nasir mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Soal pemukim di kawasan sungai Deli, Politisi PKS Kota Medan ini mengharapkan Pemko Medan bisa tegas dengan menurunkan Satpol PP sehingga kawasan sungai deli benar-benar bisa di kendalikan.

Menanggapi permasalahan warga yang sisampaikan dalam Reses, Camat Medan Marelan mengungkapkan, pihaknya menerima masukan warga terkait pembangunan jembatan penghubung yang menjadi keinginan warga. Sementara terkait persoalan pemukim ilegal, Parlindungan juga sangat menyayangkan tindakan warga tersebut, padahal mereka sudah menerima pembebasan.

"Ini kan persoalan hati, kalau sudah diganti dan dibebaskan kenapa mereka kembali, mereka sepertinya tidak menyadari persoalan itu," jelasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Warga Pasar 2 Marelan Minta Dibangunkan Jembatan dan Kesulitan Dapat Air PDAM"

Posting Komentar