PKSMEDAN.com - Anggota Komisi
XI DPR RI Ecky Awal Mucharam menyambut baik dan menaruh harapan besar
dengan terbentuknya Komite Keuangan Syariah. Pasalnya, hal ini akan
memperkuat peran keuangan syariah sebagai poros kegiatan ekonomi.
“Saat
ini porsi keuangan syariah hanya 5 persen dari total industri keuangan
kita. Bandingkan dengan Malaysia yang sudah mencapai 21 persen. Padahal,
keuangan syariah memiliki andil besar dalam pembiayaan sektor riil,
khususnya UMKM,” tutur Ecky di sela-sela kegiatan resesnya di Cianjur,
Rabu (6/1).
Ecky menjelaskan perbankan syariah telah
terbukti tahan banting dari goncangan krisis. Oleh karena, Keuangan
Syariah tidak membolehkan adanya transaksi spekulatif di pasar uang.
Menurut Ecky, semua pembiayaan keuangan syariah harus berbasis pada
sektor riil dengan standar etik yang diawasi oleh dewan pengawas syariah
agar tidak terjadi kecurangan.
“Ini yang membuat sektor
keuangan syariah tidak turut mengalami krisis, baik di tahun 1998
maupun 2008. Sehingga, dunia internasional makin melirik keuangan
syariah,” ujar Legislator PKS dari daerah pemilihan Jawa Barat III yang
meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.
Oleh
karena itu, Ecky berharap Komite Keuangan Syariah ini dapat segera
menjalankan tugasnya, terutama dalam mengharmonisasi perundang-undangan
dan aturan-aturan terkait lainnya, serta memperkuat literasi keuangan
syariah.
“Sehingga tujuan besarnya, yaitu mendorong
perekonomian nasional bisa tercapai. Meskipun, sudah sudah agak
tertinggal tetapi tidak ada kata terlambat untuk kita mulai mengejar,”
papar Ecky.
Sebagaimana diketahui, rapat kabinet
terbatas pada Hari Selasa (5/1), memutuskan dibentuknya Komite Keuangan
Syariah. Komite ini langsung dipimpin oleh Presiden Jokowi yang
sekaligus juga sebagai Dewan Pengarah. Komite ini beranggotakan para
menteri, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). [Syf]
0 Response to "DPR Sambut Baik Terbentuknya Komite Keuangan Syariah"
Posting Komentar