Songket Jadi Primadona Pesta Rakyat HUT 67 Pemprov Sumut


Pksmedan-Songket-Jadi-Primadona-Sumut
MEDAN (14/4) – Ribuan warga Sumatera Utara (Sumut) memadati Malam Pesta Rakyat Hari Ulang Tahun Provinsi Sumatera Utara ke-67 di Lapangan Merdeka, Medan, Selasa  (14/4). Yang spesial pada malam itu adalah  songket, kain tenun khas Melayu menjadi primadona dengan dicanangkannya tahun 2015 sebagai Tahun Songket Sumatera Utara oleh Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.

Pemukaan Tahun Songket 2015 diawali dengan peragaan busana oleh disainer Tengku Abdul Jabbar yang menampilkan puluhan koleksi busana bernuansa songket oleh puluhan peragawan dan peragawati yang diiringi orkes Melayu.  Usai peragaan busana Gubernur Gatot menyerahkan buket kembang sebagai apresiasi atas karya perancang muda Sumut tersebut. Pada kesempatan itu, disainer mengenakan Gubernur jas berbahan songket berwarna biru yang dihiasi benang emas.

Nuansa songket langsung terasa dan mewarnai Malam Pesta Rakyat tersebut. Hampir sebagian besar tokoh Sumatera Utara yang hadir mengenakan pakaian berbahan songket. Tampak hadir Pemangku Kesultanan Langkat Tuanku Tengku Azwar Azis, Kesultanan Deli, Kesultanan Serdang Tengku Ahmad Tala'a dan Kesultanan Asahan Tengku Abraham.

Hadir pula Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PT PKK) sekaligus istri dari Gubernur Sumut, Sutias Handayani. Tampak hadir pula Wakil Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi beserta istri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah , kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, pimpinan dan anggota dewan yang sebagian besar mengenakan pakaian berbahan songket pada acara tersebut.

Gubernur dalam sambutannya mengatakan songket adalah warisan budaya unik khas Melayu. Keberadaan songket semakin bernilai mengingat saat ini semakin meningkatnya kalangan menengah baru, yang lebih memperhatikan gaya hidup di antaranya busana yang berkarakter.  Songket bila ditata dengan disain yang modern menurut Gubernur bisa menjadi produk berkualitas mendunia.

"Jika kita bangga, songket akan menjadi trend fashion baru Indonesia, dan tren global. Untuk itu, kami mencanangkan tahun 2015 sebagai tahun songket Melayu," ujar Gubernur.

Ketua Panitia, Plh Sekda Provinsi Sumatera Utara, Sabrina melaporkan acara pesta rakyat digelar dua hari, Senin-Selasa (13-14 April 2015) dengan menampilkan pagelaran seni budaya, pameran dan pesta batu akik, pesta kuliner, produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah, orkestra melayu, serta hiburan artis ibu kota.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Songket Jadi Primadona Pesta Rakyat HUT 67 Pemprov Sumut"

Posting Komentar