Gatot : Pemira Majelis Syuro Akan Lahirkan Kepemimpinan yang Aspiratif

Gatot-Hadiri-Pemira-Majelis-Syuro-2015
MEDAN – Mantan Ketua Umum DPW PKS Sumut Gatot Pujo Nugroho yakin dengan Pemilihan Raya (Pemira) anggota Majelis Syuro Masa Khidmah 2015-2020 akan melahirkan arah kebijakan partai yang strategis serta melahirkan calon pemimpin  yang aspiratif dan jauh dari hingar bingar perebutan kekuasaan.

“Kami yakin dengan budaya seperti ini (Pemira Majelis Syuro) akan muncul kepemimpinan yang sesuai dengan aspirasi kader serta berlangsung kondusif,” kata Gubernur Sumut itu usai menggunakan hak pilihnya pada Pemira Majelis Syuro yang diselenggarakan DPD PKS Medan di Jalan Sei Beras, Medan, Minggu (29/3).

Gatot optimis, Pemira Majelis Syuro yang menjadi proses awal dari pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) PKS mendatang, akan melahirkan kebijakan strategis dalam menentukan arah partai ke depan. Menurutnya demokrasi yang mereka bangun secara internal selama ini tidak akan menimbulkan kegaduhan politik. Karena majelis syuro yang dimiliki PKS berbeda dengan mahkamah partai yang dimiliki partai lain.

Dari 10 nama kader PKS Sumut yang akan dipilih menjadi dua orang calon majelis syuro menurutnya sudah sangat refresentatif dan memiliki kualifikasi yang mumpuni.  Karena itu siapapun yang nantinya akan mewakili Sumut di majelis syuro, adalah kader terbaik dari PKS Sumut.

Gatot pun menyebutkan satu-persatu dari kesepuluh nama calon anggota majelis syuro lengkap dengan beragam latar belakang dan kapabilitasnya. Adapun kesepuluh nama tersebut yaitu Heriansyah, Iskan Qolba Lubis, Muhammad Hafez, Muhammad Idris Luthfi, Muhammad Nuh, Muhammad Yusuf Fahmi, Nurazizah, Sigit Pramono Asri, Tifatul Sembiring dan Timbas Tarigan.

Ketua DPD PKS Medan Azhar Arifin menyebutkan sekitar 600 kader di Medan siap mengikuti pemira dengan cara mencontreng dua nama dari 10 calon yang ada. Hasil dari pemira nantinya akan dilakukan pembobotan terlebih dulu sebelum disampaikan ke panitia provinsi. Sebab, setiap kader sesuai dengan jenjangnya memiliki bobot nilai yang berbeda.

Azhar berharap calon anggota majelis syuro yang terpilih nantinya benar-benar kader yang memahami karakter wilayah yang diwakilinya. Agar dapat memperjuangkan kebutuhan partai di daerah khususnya Sumut.

Seperti diketahui majelis syuro merupakan lembaga tertinggi dalam struktur kepengurusan PKS, menjadi calon majelis syuro  harus memenuhi syarat-syarat tertentu dalam keanggotaannya. Calon tersebut ditetapkan dalam AD/ART partai. Diantaranya sudah menjadi anggota ahli tidak kurang dari tujuh tahun, berusia paling sedikit 30 tahun, berpengalaman sebagai pengurus paling rendah pada struktur partai tingkat provinsi, amanah, disiplin, juga profesional, serta berwawasan keagamaan, kebangsaan, dan kenegaraan.

PKS sudah mengatur dengan jelas proses dan tahapan yang harus dilalui anggota dan terbuka bagi siapa saja yang ingin mengetahuinya. Anggota majelis syuro terpilih nantinya akan mengemban amanah yang tidak ringan. Selain berwenang mengubah dan menetapkan AD/ART, juga berwenang menetapkan falsafah dasar dan platform pembangunan partai.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gatot : Pemira Majelis Syuro Akan Lahirkan Kepemimpinan yang Aspiratif"

Posting Komentar