"Kalau selama ini kita
mendengar ada program Indonesia Pintar maka nantinya akan dikenal pula
program Malut Pintar," katanya pada penyerahan ijazah 87 lulusan Unit
Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Terate di
Ternate, Sabtu (14/3).
Menurut Gubernur,
program Malut Pintar yang kini dalam tahap penyiapan konsep ini nantinya
akan difokuskan pada kegiatan penyebaran tenaga guru yang direkrut dari
para sarjana ke seluruh sekolah di pelosok Malut, terutama yang
kekurangan guru.
Salah satu masalah utama
dalam peningkatan kualitas SDM di Malut melalui bidang pendidikan
selama ini, kata Abdul Gani Kasuba, adalah terbatasnya tenaga guru
berkualitas, oleh karena itu melalui program Malut Pintar tersebut
diharapkan masalah itu bisa teratasi.
Ia mengatakan, terobosan
lain yang dilakukannya untuk meningkatkan SDM di Malut adalah melalui
program Rp100 miliar untuk pendidikan tinggi, yang mulai dilaksanakan
pada tahun anggaran 2015 ini, namun yang diakomodir dalam APBD baru Rp56
miliar sedangkan sisanya diupayakan pada APBD perubahan.
Program Rp100 miliar
untuk pendidikan tinggi tersebut, menurut Gubernur Abdul Gani Kasuba,
diprioritaskan untuk beasiswa bagi para mahasiswa jenjang S1, S2 dan S3
serta untuk pembangunan fisik, misalnya pengadaan laboratorium.
"Saya melaksanakan
program Rp100 miliar untuk pendidikan tinggi tersebut karena saya
mengetahui persis banya putra-putri Malut yang pintar, tetapi untuk
melanjutkan ke perguruan tinggi, apalagi ke jenjang S2 dan S3 tidak
sanggup," ujarnya.
Ia berharap, melalui
program itu di Malut akan bermunculan SDM berkualitas, yang pada
gilirannya akan berkontribusi bagi kemajuan pembangunan di Malut,
termasuk dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam bagi kesejahteraan
masyarakat.
0 Response to "Abdul Gani Gagas Maluku Utara Pintar"
Posting Komentar