PKS MEDAN - DPD PKS Kota Medan kembali menggelar acara Kemah Bakti Nusantara (Kembara) yang berlokasi di Pantai Biru Langkat, 29 November - 1 Desember 2019. Turut hadir Ketua DPD PKS Medan, Ustadz Salman Al Farisi, Lc.,M.A.
Dalam taujih yang disampaikan ba'da Subuh, Sabtu (30/11/2019) Ustadz Salman menyampaikan tentang kisah heroik Nabi Daud yang ikut berperang dalam barisan tentara Thalut dan mampu mengalahkan Jalut.
"Keberadaan Nabi Daud dalam tentara Thalut itu adalah sebuah keberkahan. Maka ketika Ia maju melawan Jalut motivasinya bukan dunia. Bukan karena tawaran akan dijadikan menantu Thalut jika mampu mengalahkan Jalut." Ujar Ustadz Salman.
"Ketika kita berjuang, jangan kejar selain berkah dari Allah. Saat semua kerja-kerja dakwah didasarkan karena mengharap keridhoan Allah, maka semua kepentingan dunia akan ikut dan itu bonus dari Allah." Sambungnya kemudian.
Berkah Allah atas niat berjuang Nabi Daud adalah memiliki anak yang juga seorang Nabiullah, yaitu Nabi Sulaiman. Seorang raja yang paling berkuasa di muka bumi. Tidak ada kekuasaan raja mulai Nabi Adam sampai kiamat yang mampu mengalahkan luasnya kekuasaan Nabi Sulaiman.
"Itulah berkah. berkah itu hebat. Kehadiran antum disini adalah berkah. Berkah yang luar biasa adalah ketika masuk surga. Semoga Allah juga memberi kemudahan-kemudahan untuk antum semua dan juga keluarga antum yg ditinggalkan, rezeki yg berlimpah, Insya Allah." Tutup Ustadz Salman dalam taujihnya.
Perlu diketahui, Kemah Bakti Nusantara (Kembara) merupakan bagian dari proses kaderisasi. Karena itu seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) wajib mengikutinya.
Kegiatan Kembara diantaranya berisi materi tentang Kepemimpinan dan kebugaran. Melalui Kembara ini, PKS ingin membangun kesadaran tentang ukhuwah dan kebersamaan dalam diri kadernya.
0 Response to "Taujih Ketua DPD Bakar Semangat Kader Di Acara Kembara Medan 2019"
Posting Komentar