PKS MEDAN - Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus
(FSLDKI) seluruh Indonesia menyelenggarakan Rapimnas III yang bertempat di
Surakarta, Solo, Jawa Tengah pada 24 hingga 26 Februari 2017.
Acara ini dihadiri oleh 120 peserta yang merupakan pimpinan
dari 37 Pusat Komunikasi Daerah sebagai perwakilan dari Lembaga Dakwah Kampus
se-Indonesia. Salah satu agenda penting dari acara ini adalah mendeklarasikan “Gerakan
Nasional Peduli Negeri” yang akan berfokus pada upaya pencegahan narkoba dan
minuman keras (miras) dalam rangka membangun Nasionalisme mahasiswa.
Menanggapi antusiasme ratusan mahasiswa itu, Ketua Komisi I
DPR RI memberikan pesan agar para pemuda Indonesia hendaknya terus menjaga
kedaulatan NKRI. Sebab, apa yang dikerjakan para mahasiswa itu, tegas Abdul
Kharis, akan menjadi tonggak sejarah untuk memersiapkan kepemimpinan tanah air.
"Kita adalah anak kandung Indonesia, yang berhak
mewarisi negeri ini adalah kita, bukan bangsa lain. Maka membangun dan menjaga
Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Abdul Kharis dalam keynote
speech acara, Minggu (26/2).
Abdul Kharis menilai dengan mahasiswa berjuang penuh untuk
memberantas penyalahgunaan narkoba dan miras, akan meminimalisir degradasi
moral di kalangan usia anak muda saat ini.
"Miras adalah salah satu gerbang menuju kepada
penggunaan narkoba. Sebagai generasi muda kita harus lawan miras dengan peran
kita masing masing,” tegas wakil rakyat PKS dari Daerah Pemilihan Solo Raya
ini.
Oleh karena, DPR bersama dengan MUI, DPD RI, dan seluruh
elemen masyarakat siap untuk membantu serta memfasilitasi para mahasiswa ini agar
siap menjadi satgas anti narkoba.
“Aktivis dakwah harus siap untuk melawan narkoba, kami siap memfasilitasi
pelatihan untuk menjadi satgas anti narkoba,” tegas Abdul Kharis.
Diketahui, Rapimnas yang terselenggara dengan kerjasama
antara DPR RI Komisi I, GANAS ANAR (Gerakan Nasional Anti Narkoba) MUI, Genam (Gerakan
Anti Miras), dan DPD RI ini, akan menindaklanjuti pertemuan dengan menyusun
beberapa langkah strategis.
Di antaranya adalah adanya advokasi kurikulum anti narkoba,
anti miras, dan wawasan kebangsaan pada saat orientasi mahasiwa baru.
Turut pula hadir Anggota DPD RI Fahira Idris (Ketua Umum
Gerakan Nasional Anti Miras), Titik Haryati (Wakil Ketua Pimpinan Pusat Gerakan
Nasional Anti Narkoba), serta perwakilan dr FSLDK Indonesia yang diwakili
Hanafi Ridwan Dwiatmojo selaku Ketua Puskomnas FSLDK Indonesia. [pks.id]
0 Response to "Ini Pesan Ketua Komisi I DPR untuk Generasi Muda Indonesia"
Posting Komentar