PKSMEDAN.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba
Lubis berharap Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPP-PA)
dapat lebih optimal dan menjadi leading
sector dalam memberikan supervisi terhadap perlindungan terhadap perempuan dan
anak di Indonesia.
"Selama ini kesadaran untuk melindungi perempuan dan
anak masih kurang ketimbang pembangunan fisik. Padahal manusia nilainya lebih berharga
dibanding fisik,"kata Iskan saat Rapat Kerja (raker) bersama dengan
Menteri PP-PA Yohana Yembise, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis
(19/1).
Oleh karena itu, Iskan menambahkan perlu adanya optimalisasi
kinerja Kementerian PPPA, yang selama ini masih terkendala secara sumber daya.
"Sampai sekarang misalnya untuk program Perlindungan
Anak Berbasis Masyarakat (PATBM) baru ada di 68 kab/kota, dari 517 Kabupaten
/Kota yang ada, jadi masih sangat minim. Padahal bila semua sudah ada di setiap
kabupaten/kota akan lebih terasa hasilnya," kata legislator PKS dari Daerah
Pemilihan Sumatera Utara II ini..
Iskan juga berharap KemenPP-PA menggunakan sistem digital
dalam melakukan perlindungan, yang terkoneksi dengan kepolisian.
"Sistem digitalisasi akan semakin berkembang pada masa
yang akan datang, jadi perlu dibuat aplikasi yang memungkinkan masyarakat
melakukan pengaduan ketika menghadapi kekerasan," kata Iskan.
Penggunaan gawai (smartphone)
saat ini sudah menyebar hingga ke pelosok desa. Oleh karena itu, Iskan
menyarankan, KemenPP-PA perlu mencoba memanfaatkan sistem digital agar
perlindungan terhadap anak dan perempuan dapat efektif dan optimal dalam
mengurangi kekerasan. [pks.id]
0 Response to "Optimalkan Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak"
Posting Komentar