PKSMEDAN.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa mendorong agar
pemerintah, baik di pusat maupun daerah, untuk melibatkan masyarakat
dalam program pembangunan.
Oleh karena, Ledia
menilai dalam berbagai kebijakan yang dikeluarkan selama ini, masyarakat
cenderung hanya menjadi penerima atau objek program.
“Tak
hanya jarang dilibatkan dalam proses lahirnya kebijakan, pelaksanaan
program pun masih jarang mengikutkan peran serta masyarakat. Kondisi ini
memberi andil atas tidak maksimalnya pencapaian satu program, kebijakan
maupun beragam regulasi,” jelas Ledia di Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta, Kamis (26/1).
Ledia menyebut,
undang-Undang atau Perda misalnya menjadi banyak yang tidak terlaksana
dengan baik karena masyarakat belum terdorong untuk berperan aktif
secara maksimal.
“Contohnya saja, dalam upaya
menghentikan KDRT, dalam melaksanakan perlindungan anak, dalam memenuhi
hak penyandang disabilitas, sebenarnya peran serta masyarakat amat
sangat berpengaruh untuk melakukan tindak preventif, untuk menumbuhkan
budaya menghargai dan melindungi keluarga, anak serta masyarakat
disabilitas.” Jelas Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Kota Bandung
dan Kota Cimahi ini.
Untuk menaungi payung
hukum di atas , telah ada Undang-Undang terkait KDRT, Perlindungan Anak
dan Penyandang Disabilitas. Meskipun demikian, dalam implementasinya
kerjasama di tengah masyarakat antara warga, tokoh masyarakat maupun
komunitas seperti perkumpulan di RT dan RW yang bisa dengan cepat
mengantisipasi dan mengatasi bila muncul kasus terkait KDRT,
permasalahan keluarga, kekerasan pada anak pun pengabaian hak penyandang
disabilitas.
“Terkait upaya melibatkan
masyarakat ini, maka kita perlu mendorong Pemerintah dan Pemerintah
Daerah untuk lebih memberikan dorongan dan peluang pada masyarakat untuk
berperan aktif dalam program pembangunan. Dimulai dari menjaring dan
menimbang masukan masyarakat dalam proses lahirnya kebijakan, hingga
memunculkan kebijakan atau regulasi yang dapat secara aktif mendorong
masyarakat ikut berperan melaksanakan kebijakan tersebut,” papar Ketua
Bidang Perempuan DPP PKS 2005-2010 ini.
Di lain
sisi, Ledia juga turut mempromosikan program pelibatan masyarakat dalam
pembangunan berupa “pendekatan gerakan” yang digagas cagub cawagub DKI
Jakarta, Anies Sandi.
“Pendekatan gerakan ini
akan mengajak setiap elemen masyarakat berperan aktif dalam setiap
kebijakan dengan difasilitasi oleh pemerintah daerah. Sehingga setiap
warga merasakan betul bahwa ibukota ini dimiliki bersama dan menjadi
tanggungjawab bersama pula upaya menjaga dan memajukannya,” jelas Ledia. [pks.id]
0 Response to "Libatkan Masyarakat dalam Program Pembangunan"
Posting Komentar