PKSMEDAN.com - Ketua Fraksi PKS DPR
RI Jazuli Juwaini menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam kepada
keluarga yang anggotanya mengalami musibah meninggal dalam peristiwa
Kemacetan Brebes. Jazuli merasakan duka tersebut karena memahami
bahwa maksud hati ingin berbagi gembira saat momentum lebaran, tapi
ternyata Allah berkehendak lain.
"Ikhlaskan hati karena semua ini
adalah takdir Allah sembari kita doakan agar yang wafat dilapangkan
kuburnya dan diterima amal ibadahnya," kata Jazuli di Jakarta,
Kamis (7/7).
Diketahui, lebaran tahun 2016 kali ini
mencatatkan rekor kemacetan terpanjang dan terlama di Pintu Tol
Brebes. Bahkan, sebagian kalangan menyebutnya sebagai Horor Kemacetan Brebes. Pasalnya,kemacetan tersebut memakan korban jiwa hingga
12 orang meninggal dunia, berdasarkan laporan sejumlah
media.
Sebagai penanggung jawab utama pelayanan publik, Jazuli meminta Pemerintah untuk melakukan investigasi dan evaluasi serius atas peristiwa yang bisa disebut Tragedi ini. Yakni, agar Pemerintah segera memanggil dan mengkoordinasikan kementerian/lembaga terkait, pemda, operator jalan, aparat keamanan dan pihak-pihak terkait untuk memberi penjelasan dan membahas solusi jangka pendek dan panjang.
"Pemerintah harus introspeksi diri atas tragedi ini. Kenapa pelayanan jalan tol sampai begitu kacau? Jangan membela diri atau melempar tanggung jawab, meremehkan atau menutup-nutupi masalah, apalagi sampai menyalahkan pemudik dan terkesan tidak berempati pada korban," tandas Anggota Komisi I DPR RI ini.
Jika perlu, lanjut Jazuli, Pemerintah secara terbuka menyampaikan permintaan maaf yang tulus dan belasungkawa kepada keluarga korban atas tragedi ini.
Fraksi PKS sendiri, tegas Jazuli, telah memerintahkan anggotanya yang duduk di Komisi V (perhubungan dan angkutan jalan) untuk menggali informasi dan klarifikasi terkait peristiwa ini. Tak lupa, Jazuli juga meminta agar para anggota Fraksi PKS di Komisi V tersebut agar segera memanggil kementerian dan lembaga (K/L) terkait untuk dimintai pertanggungjawaban usai libur lebaran nanti.
Sebagai penanggung jawab utama pelayanan publik, Jazuli meminta Pemerintah untuk melakukan investigasi dan evaluasi serius atas peristiwa yang bisa disebut Tragedi ini. Yakni, agar Pemerintah segera memanggil dan mengkoordinasikan kementerian/lembaga terkait, pemda, operator jalan, aparat keamanan dan pihak-pihak terkait untuk memberi penjelasan dan membahas solusi jangka pendek dan panjang.
"Pemerintah harus introspeksi diri atas tragedi ini. Kenapa pelayanan jalan tol sampai begitu kacau? Jangan membela diri atau melempar tanggung jawab, meremehkan atau menutup-nutupi masalah, apalagi sampai menyalahkan pemudik dan terkesan tidak berempati pada korban," tandas Anggota Komisi I DPR RI ini.
Jika perlu, lanjut Jazuli, Pemerintah secara terbuka menyampaikan permintaan maaf yang tulus dan belasungkawa kepada keluarga korban atas tragedi ini.
Fraksi PKS sendiri, tegas Jazuli, telah memerintahkan anggotanya yang duduk di Komisi V (perhubungan dan angkutan jalan) untuk menggali informasi dan klarifikasi terkait peristiwa ini. Tak lupa, Jazuli juga meminta agar para anggota Fraksi PKS di Komisi V tersebut agar segera memanggil kementerian dan lembaga (K/L) terkait untuk dimintai pertanggungjawaban usai libur lebaran nanti.
"Kami mendesak Pemerintah agar
segera melakukan langkah-langkah penanganan dan solusi jangka
pendek untuk mengantisipasi arus balik lebaran. Jangan sampai tragedi
ini terulang kembali, naudzubillah," pungkas wakil rakyat
dari Daerah Pemilihan Banten ini.
PKS sendiri telah mengerahkan kadernya
membangun dan mensiagakan posko-posko mudik di sepanjang jalur mudik
pada lebaran tahun ini. Diharapkan posko PKS dapat menjadi tempat
singgah dan istirahat bagi para pemudik karena menyediakan kebutuhan
medis, obat-obatan, juga makanan minuman ringan.[pks.id]
0 Response to "PKS Minta Pemerintah Introspeksi dan Minta Maaf Atas Tragedi Tol Brebes"
Posting Komentar