PKSMEDAN.com - AYTKTM merupakan kependekan dari 'Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani' yang merupakan jargon yang kerap didengungkan Partai Keadilan Sejahtera, benar-benar dijalankan dua Anggota Legislatif DPRD Kota Medan asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Ketua Fraksi PKS Muhammad Nasir dan H.Jumadi S.Pdi, yang keduanya duduk di Komisi D DPRD Medan tak canggung untuk turun langsung ke lapangan menindaklanjuti keluhan warga sekalipun di kawasan tersebut merupakan basis Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Rabu (13/01/2016) siang menjelang sore dua anggota DPRD Medan ini menyahuti laporan warga soal pembetonan di kawasan Jalan TB Simatupang Gg Pribadi Lingkungan I Kelurahan Medan Sunggal.
Nasir dan Jumadi menelusuri setiap gang rumah warga yang terkena dampak pembetonan sepihak pengembang yang mengakibatkan warga tak bisa melewati lagi Gg Pribadi tempat mereka beraktifitas.
Tak sungkan kedua kader militan PKS ini memeriksa setiap detil kawasan rumah warga yang persis terdampak karena pembetonan pengembang.
"Konsidinya sangat memprihatinkan, mereka membeton aset tanah yang merupakan milik negara, yang juga setiap harinya menjadi sarana warga untuk beraktifitas," jelas Nasir.
Nasir juga menuturkan, kondisi seperti ini makin banyak di Kota Medan, tidak hanya di Sunggal kondisi serupa juga terjadi di kawasan Medan Utara. "Ini merupakan tindakan kesewenang wenangan," jelasnya.
Sementara itu, dibawah kibaran bendera merah PDIP, Anggota DPRD Medan Jumadi terlihat tak canggung, ia terlihat bercengkrama dengan sejumlah warga yang tak lain merupakan kader PDIP di kawasan Sunggal tersebut.
"Ini keluhan warga dan harus kita sikapi, jadi kita kesampingkan masalah-masalah lain," terang Jumadi.
Untuk melihat kondisi warga, Nasir dan Jumadi terlihat memanjat pagar. "Kita ingin pastikan laporan warga ini memang benar adanya. Dan kita melihat jalan yang sudah dibeton Pemko Medan kini tak bisa dinikmati," jelas Jumadi.
Setelah melakukan peninjauan, Jumadi meminta Dinas TRTB untuk membongkar pagar tersebut secepatnya.
"Ini merupakan tindakan semena-mena. Pemko tidak boleh tutup mata karena ini sudah mencoreng wajah Pemerintah. TRTB harus membongkar pagar itu secepatnya,"tegas Djumadi.
Sementara itu perwakilan warga sekitar Gg Pribadi Suparman Sami berterimakasih atas kunjungan anggota DPRD Medan dalam rangka menindaklanjuti keluhan warga. Suparman berharap permintaan Komisi D agar pembangunan pagar tembok yang menutupi Jalan Gang Pribadi segera dibongkar oleh Dinas TRTB Medan.
"Ya kita berterimakasih karena wakil rakyat kita mau turun menyahuti aspirasi warga. Mudah-mudah tembok itu dibongkar agar warga bisa memanfaatkan jalan itu kembali,"ujar pria yang mengaku sebagai Kader PDI Perjuangan ini. [Syf]
Ketua Fraksi PKS Muhammad Nasir dan H.Jumadi S.Pdi, yang keduanya duduk di Komisi D DPRD Medan tak canggung untuk turun langsung ke lapangan menindaklanjuti keluhan warga sekalipun di kawasan tersebut merupakan basis Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Rabu (13/01/2016) siang menjelang sore dua anggota DPRD Medan ini menyahuti laporan warga soal pembetonan di kawasan Jalan TB Simatupang Gg Pribadi Lingkungan I Kelurahan Medan Sunggal.
Nasir dan Jumadi menelusuri setiap gang rumah warga yang terkena dampak pembetonan sepihak pengembang yang mengakibatkan warga tak bisa melewati lagi Gg Pribadi tempat mereka beraktifitas.
Tak sungkan kedua kader militan PKS ini memeriksa setiap detil kawasan rumah warga yang persis terdampak karena pembetonan pengembang.
"Konsidinya sangat memprihatinkan, mereka membeton aset tanah yang merupakan milik negara, yang juga setiap harinya menjadi sarana warga untuk beraktifitas," jelas Nasir.
Nasir juga menuturkan, kondisi seperti ini makin banyak di Kota Medan, tidak hanya di Sunggal kondisi serupa juga terjadi di kawasan Medan Utara. "Ini merupakan tindakan kesewenang wenangan," jelasnya.
Sementara itu, dibawah kibaran bendera merah PDIP, Anggota DPRD Medan Jumadi terlihat tak canggung, ia terlihat bercengkrama dengan sejumlah warga yang tak lain merupakan kader PDIP di kawasan Sunggal tersebut.
"Ini keluhan warga dan harus kita sikapi, jadi kita kesampingkan masalah-masalah lain," terang Jumadi.
Untuk melihat kondisi warga, Nasir dan Jumadi terlihat memanjat pagar. "Kita ingin pastikan laporan warga ini memang benar adanya. Dan kita melihat jalan yang sudah dibeton Pemko Medan kini tak bisa dinikmati," jelas Jumadi.
Setelah melakukan peninjauan, Jumadi meminta Dinas TRTB untuk membongkar pagar tersebut secepatnya.
"Ini merupakan tindakan semena-mena. Pemko tidak boleh tutup mata karena ini sudah mencoreng wajah Pemerintah. TRTB harus membongkar pagar itu secepatnya,"tegas Djumadi.
Sementara itu perwakilan warga sekitar Gg Pribadi Suparman Sami berterimakasih atas kunjungan anggota DPRD Medan dalam rangka menindaklanjuti keluhan warga. Suparman berharap permintaan Komisi D agar pembangunan pagar tembok yang menutupi Jalan Gang Pribadi segera dibongkar oleh Dinas TRTB Medan.
"Ya kita berterimakasih karena wakil rakyat kita mau turun menyahuti aspirasi warga. Mudah-mudah tembok itu dibongkar agar warga bisa memanfaatkan jalan itu kembali,"ujar pria yang mengaku sebagai Kader PDI Perjuangan ini. [Syf]
0 Response to "AYTKTM, Aleg PKS Medan Ini Masuk 'Sarang' PDIP"
Posting Komentar