PKSMEDAN.com - Bidang Perempuan
dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Sumatera Utara (Sumut) sambut Hari
Ibu dengan melakukan silaturrahmi tokoh perempuan pada Selasa (15/12)
Jalan Veteran Kota Binjai.
Perempuan DPW PKS Sumut mengunjungi salah seorang wanita lansia yang merupakan tokoh dalam bidang pendidikan di Sumut. Namanya Rohana, diusianya yang ke 90 tahun beliau masih aktif dalam berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan pengajian yang diperuntukkan bagi lansia yang diadakan setiap hari Jumat di Mesjid An-Nur Kota Binjai. Selain itu Rohana juga sebagai pendiri Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU).
Bunda Rohana, begitu sapaan akrabnya berpesan melalui perempuan PKS agar mengadakan pengajian-pengajian yang diperuntukkan bagi lansia, hal ini didasari atas keprihatinannya akan kondisi orang tua khususnya lansia yang tidak bisa membaca Al-Quran. “Bangunlah sekolah yang berbasis agama seperti Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah,” ungkap Bunda Rohana yang menguasai 3 bahasa asing yaitu Bahasa Belanda, Jerman dan Jepang.
Ketua BPKK DPW PKS Sumut, Fitria Gustiana menyambut baik masukan dari Bunda Rohana, apalagi menurutnya pendidikan agama dibangku sekolah sangatlah minim, sehingga diperlukan juga madrasah untuk belajar agama bagi anak. Dan tak kalah penting orang tua harus turut serta mengajarkan anak pendidikan agama sejak dini. “Terutama seorang ibu, merupakan madrasah awal bagi anak-anaknya,” ungkap Fitria.
Oleh sebab itu anak harus berbakti kepada kedua orangtuanya terutama ibu. Jangan sampai diusia yang lanjut ibu ditelantarkan.
Selain itu Fitria mengatakan PKS sangat memperhatikan pendidikan, hal ini dapat dilihat dari beberapa Paud dan Sekolah Islam Terpadu binaan PKS. Sekolah berbasis agama ini diharapkan sebagai alternatif bagi orangtua dalam menyekolahkan anak. Sehingga anak terdidik dengan nilai-nilai agama. [Humas PKS Sumut]
Perempuan DPW PKS Sumut mengunjungi salah seorang wanita lansia yang merupakan tokoh dalam bidang pendidikan di Sumut. Namanya Rohana, diusianya yang ke 90 tahun beliau masih aktif dalam berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan pengajian yang diperuntukkan bagi lansia yang diadakan setiap hari Jumat di Mesjid An-Nur Kota Binjai. Selain itu Rohana juga sebagai pendiri Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU).
Bunda Rohana, begitu sapaan akrabnya berpesan melalui perempuan PKS agar mengadakan pengajian-pengajian yang diperuntukkan bagi lansia, hal ini didasari atas keprihatinannya akan kondisi orang tua khususnya lansia yang tidak bisa membaca Al-Quran. “Bangunlah sekolah yang berbasis agama seperti Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah,” ungkap Bunda Rohana yang menguasai 3 bahasa asing yaitu Bahasa Belanda, Jerman dan Jepang.
Ketua BPKK DPW PKS Sumut, Fitria Gustiana menyambut baik masukan dari Bunda Rohana, apalagi menurutnya pendidikan agama dibangku sekolah sangatlah minim, sehingga diperlukan juga madrasah untuk belajar agama bagi anak. Dan tak kalah penting orang tua harus turut serta mengajarkan anak pendidikan agama sejak dini. “Terutama seorang ibu, merupakan madrasah awal bagi anak-anaknya,” ungkap Fitria.
Oleh sebab itu anak harus berbakti kepada kedua orangtuanya terutama ibu. Jangan sampai diusia yang lanjut ibu ditelantarkan.
Selain itu Fitria mengatakan PKS sangat memperhatikan pendidikan, hal ini dapat dilihat dari beberapa Paud dan Sekolah Islam Terpadu binaan PKS. Sekolah berbasis agama ini diharapkan sebagai alternatif bagi orangtua dalam menyekolahkan anak. Sehingga anak terdidik dengan nilai-nilai agama. [Humas PKS Sumut]
0 Response to "Sambut Hari Ibu, Bidpuan PKS Sumut Kunjungi Tokoh Perempuan "
Posting Komentar