PKSMEDAN.com - Ketua Tim Pengawas
Haji DPR RI Fahri Hamzah menyampaikan bela sungkawa terhadap tragedi di
Mina, Kamis (24/9). Lebih dari 717 jamaah haji meninggal dunia dan 805
lainnya luka-luka hingga Kamis (24/9) malam Waktu Indonesia Barat.
Fahri yang berada di Makkah, Arab Saudi menyebut saat ini lokasi
kejadian telah ditutup akses sejak siang waktu Arab Saudi. "Sehingga
tidak ada kesempatan bagi kita untuk melihat langsung," ujar Fahri.
Tim Pengawas Haji DPR dan Amirul Hajj Menteri Agama RI juga terus
berkoordinasi dengan rumah sakit setempat guna mengidentifikasi
kemungkinan adanya korban dari Indonesia. "Kami meminta masyarakat tetap
tenang karena tragedi ini tidak terjadi di jalur Indonesia," paparnya.
Fahri melanjutkan tragedi ini terjadi karena terjadi penumpukan
akibat tidak adanya pengaturan setelah prosesi Wukuf. Rukun setelah
Wukuf regulasinya tidak dikomunikasikan secara ketat dan diserahkan ke
masing-masing negara. "Bahkan masing-masing jamaah," kata Wakil Ketua
DPR RI ini.
Fahri mengakui jika Pemerintah Arab Saudi sudah membangun banyak
jalur setelah kejadian Mina yang menelan korban hampir 1.500 jiwa tahun
1990. Namun, papar Fahri, pergerakan jamaah masih sangat tidak
terkendali dan tidak terfasilitasi.
Ia meminta kepada Pemerintah Arab Saudi agar segera membicarakan
penyelenggaraan haji secara bersama-sama. Terlebih setelah kasus
jatuhnya crane beberapa saat lalu. Menteri Agama saat sambutan
jelang wukuf kemarin menyebut seharusnya Arab Saudi bisa membangun
fasilitas yang lebih baik lagi bagi jamaah karena mereka mampu.
"Saya mengapresiasi Menteri Agama yang cukup berani menyentil
Pemerintah Saudi dalam sambutan jelang Wukuf kemarin. Ini demi perbaikan
agar tragedi berulang ini tak dianggap bagian dari jamaah haji," terang
Politisi PKS ini. [Humas DPP PKS]
0 Response to "Fahri Hamzah : Lokasi Kejadian Bukan Jalur Jamaah Indonesia"
Posting Komentar