PKSMEDAN.com - Ketua TP PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mewisuda 90
santri-santriwati pesantren kilat tahfizh Al quran PW Salimah
Sumut dan launching komunitas anak tahfizh, Sabtu (4/7) di Gedung Bina
Graha Jalan Dipenegoro Medan. Selama 15 hari mengikuit kegiatan tersebut, para
santri dan santriwati berhasil menghafal alquran 1 hingga 11 juzz.
Sutias mengaku kagum
sekaligus bangga menyaksikan para santri/santriwati yang berhasil menghafal Al
Quran khususnya pada bulan Ramadan. Selama 15 hari para pelajar tersebut mengikuti
program pesantren kilat tahfizh Al Quran yang dilaksanakan di Hotel Green Hill Kecamatan
Sibolangit. Selain puasa dan menghafal Al Quran para santri melaksankan taraweh
berjammah, games, olahraga serta sholat tengah malam atau qiyamullail.
Dalam acara wisuda yang
digadiri anggota DPRD Sumut Dra. Hj. Hidayah Herlina Gusti, Kepala Dinas
Perikanan Sumut Zonny Waldi, serta jajaran Pengurus Wilayah Salimah Sumut,
Sutias mengajak seluruh orang tua khususnya muslim untuk membekali anak sejak
dini agar mengalami ajaran agama. "Kewajiban kita membekali anak
untuk ajaran agama terutama pemahanan Al Quran. Bila mereka sudah paham insya
Allah bisa pedoman hidup,"jelasnya.
Pada kesempatan itu sebagai istri Gubernur Sumut, Sutias sangat mendukung diadakannya Tahfiz pada ramadan 1436 Hijriah. Dia juga mengungkapkan harapan agar kegiatan tersebut dapat dilanjutkan masing-maising peserta dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara ketua DPW Salimah Sumut Nur Azizah Tambunan menjelaskan ide dari diselenggarakannya pesantren kilat tahfizh Al quran dari seluruh anggota Salimah sebagai upaya mencerdaskan anak dan remaja mencintai Al Quran.
"Sebagai masyarakat muslim kita harus mencintai Al Quran, setidaknya satu rumah satu hafizoh (penghapal) Al quran."jelasnya.
Sementara Ketua panitia Sri Lestari mengatakan antuasias anak dan remaja untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Meski baru tahun di selenggarakan, maka tahun depan akan diselenggarakan kembali.
"Ini wisuda angkatan pertama, insya Allah angkatan selanjutnya akan diselenggara."paparnya sembari mengatakan pesantren kilat di adakan selama 15 hari bertempat Gren Hill Berastagi.
Pada kesempatan itu sebagai istri Gubernur Sumut, Sutias sangat mendukung diadakannya Tahfiz pada ramadan 1436 Hijriah. Dia juga mengungkapkan harapan agar kegiatan tersebut dapat dilanjutkan masing-maising peserta dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara ketua DPW Salimah Sumut Nur Azizah Tambunan menjelaskan ide dari diselenggarakannya pesantren kilat tahfizh Al quran dari seluruh anggota Salimah sebagai upaya mencerdaskan anak dan remaja mencintai Al Quran.
"Sebagai masyarakat muslim kita harus mencintai Al Quran, setidaknya satu rumah satu hafizoh (penghapal) Al quran."jelasnya.
Sementara Ketua panitia Sri Lestari mengatakan antuasias anak dan remaja untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Meski baru tahun di selenggarakan, maka tahun depan akan diselenggarakan kembali.
"Ini wisuda angkatan pertama, insya Allah angkatan selanjutnya akan diselenggara."paparnya sembari mengatakan pesantren kilat di adakan selama 15 hari bertempat Gren Hill Berastagi.
0 Response to "Sutias Wisuda 90 Santri-Santriah Tahfizh Al Quran"
Posting Komentar