PKSMEDAN.com - Kegiatan Apresiasi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal (PAUDNI) Berprestasi 2015, yang diselenggarakan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dinilai sebagai
bentuk komitmen memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di Provinsi
Sumatera Utara. Hal itu dikatakan Direktorat Pembinaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Taufiq Hanafi saat membuka
kegiatan tersebut di Lapangan Benteng Medan, Kamis (4/6) sore.
Menurutnya hal ini menunjukan komitmen Pemprov Sumut dalam hal pembangunan karakter pendidikan terutama untuk PAUDNI, dengan mengapresiasi kegiatan pembelajaran dan pengelolaan satuan PAUDNI. Hanafi berharap, melalui apresiasi ini dapat menumbuhkan semangat berkarya secara inovatif dan kreatif di kalangan PTK PAUDNI.
"Kami atas nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai tuan rumah Apresiasi PTK PAUDNI tahun 2015 ini," ujarnya.
Selain menjadi ajang motivasi, Hanafi menyatakan, melalui kegiatan ini tentu dapat memupuk tali silaturahim antarsatuan TPK PAUDNI. Di mana sesuai tugas pokok dan fungsi Direktorat PPTK PAUDNI, apresiasi dimaksud bertujuan mewujudkan TPK PAUDNI berkarakter dan profesional.
"Dan tentunya harapan kita semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemberian apresiasi bagi segenap satuan PAUDNI di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai upaya memberikan penghargaan dan memotivasi para PTK PAUDNI berprestasi, sehingga dapat meningkatkan mutu pembinaan serta penyebarluasan hasil karya PTK PAUDNI.
"Untuk itu atas nama Pemprov Sumut saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena memberikan kesempatan kepada Sumatera Utara, khususnya Kota Medan sebagai tuan rumah kegiatan ini," kata Gatot.
Dengan diselenggarakan kegiatan ini di Medan, Gatot berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan PAUD dan juga pendidikan nonformal. Menurutnya, kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas SDM.
"Kualitas SDM sangat ditentukan oleh kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sangat ditentukan oleh kualitas PAUD. Pendidikan merupakan fondasi, dan PAUD adalah fondasinya. Terutama fondasi dalam pembentukan karakter SDM," urai Gatot.
Apresiasi PTK PAUDNI merupakan ajang berkompetisi dalam menunjukkan kemampuan sesuai dengan jenis apresiasi PAUDNI masing-masing. Pada ajang tingkat nasional ini, 33 PTK PAUDNI provinsi se-Indonesia bertanding dalam 15 jenis lomba terbagi dari 3 kelompok. Kelompok pertama kategori PAUD dengan jenis lomba bagi pendidik dan pengelola KB/TPA/SPS. Sedangkan kelompok kedua kategori kursus dan pelatihan yang terbagi 7 jenis lomba yakni instruktur kursus tata busana, komputer, baby sitter, dan pengelola LKP (top manager), kursus otomotif (roda dua) di MK Binaan Pemprov Sumut dan untuk intruktur kursus tata boga di SMKN 8 Medan.
Kemudian untuk kelompok pertama dan kedua kegiatan lomba dilaksanakan di Hotel Danau Toba Internasional. Sedangkan untuk kelompok ketiga dilaksanakan di Hotel Garuda Plaza Medan dengan 6 kategori untuk jenis lomba pamong belajar, pemilik, pengelola PKBM, pengelola TBM, tutor pendidikan keaksaraan dan kepala SKB. Selain lomba untuk PTK, juga apresiasi bagi kontingen dengan lomba senam aerobik, kreasi daerah dan paduan suara. Kegiatan sendiri berlangsung pada 3-9 Juni 2015. Turut hadir dalam acara pembukaan, Ketua PAUD Provinsi Sumut Sutias Handayani dan sejumlah pimpinan SKPD Pemprov Sumut, serta Muspika Kota Medan.
Sumber: Humas Kantor Gubernur Sumatera Utara
Menurutnya hal ini menunjukan komitmen Pemprov Sumut dalam hal pembangunan karakter pendidikan terutama untuk PAUDNI, dengan mengapresiasi kegiatan pembelajaran dan pengelolaan satuan PAUDNI. Hanafi berharap, melalui apresiasi ini dapat menumbuhkan semangat berkarya secara inovatif dan kreatif di kalangan PTK PAUDNI.
"Kami atas nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai tuan rumah Apresiasi PTK PAUDNI tahun 2015 ini," ujarnya.
Selain menjadi ajang motivasi, Hanafi menyatakan, melalui kegiatan ini tentu dapat memupuk tali silaturahim antarsatuan TPK PAUDNI. Di mana sesuai tugas pokok dan fungsi Direktorat PPTK PAUDNI, apresiasi dimaksud bertujuan mewujudkan TPK PAUDNI berkarakter dan profesional.
"Dan tentunya harapan kita semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemberian apresiasi bagi segenap satuan PAUDNI di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai upaya memberikan penghargaan dan memotivasi para PTK PAUDNI berprestasi, sehingga dapat meningkatkan mutu pembinaan serta penyebarluasan hasil karya PTK PAUDNI.
"Untuk itu atas nama Pemprov Sumut saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena memberikan kesempatan kepada Sumatera Utara, khususnya Kota Medan sebagai tuan rumah kegiatan ini," kata Gatot.
Dengan diselenggarakan kegiatan ini di Medan, Gatot berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan PAUD dan juga pendidikan nonformal. Menurutnya, kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas SDM.
"Kualitas SDM sangat ditentukan oleh kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sangat ditentukan oleh kualitas PAUD. Pendidikan merupakan fondasi, dan PAUD adalah fondasinya. Terutama fondasi dalam pembentukan karakter SDM," urai Gatot.
Apresiasi PTK PAUDNI merupakan ajang berkompetisi dalam menunjukkan kemampuan sesuai dengan jenis apresiasi PAUDNI masing-masing. Pada ajang tingkat nasional ini, 33 PTK PAUDNI provinsi se-Indonesia bertanding dalam 15 jenis lomba terbagi dari 3 kelompok. Kelompok pertama kategori PAUD dengan jenis lomba bagi pendidik dan pengelola KB/TPA/SPS. Sedangkan kelompok kedua kategori kursus dan pelatihan yang terbagi 7 jenis lomba yakni instruktur kursus tata busana, komputer, baby sitter, dan pengelola LKP (top manager), kursus otomotif (roda dua) di MK Binaan Pemprov Sumut dan untuk intruktur kursus tata boga di SMKN 8 Medan.
Kemudian untuk kelompok pertama dan kedua kegiatan lomba dilaksanakan di Hotel Danau Toba Internasional. Sedangkan untuk kelompok ketiga dilaksanakan di Hotel Garuda Plaza Medan dengan 6 kategori untuk jenis lomba pamong belajar, pemilik, pengelola PKBM, pengelola TBM, tutor pendidikan keaksaraan dan kepala SKB. Selain lomba untuk PTK, juga apresiasi bagi kontingen dengan lomba senam aerobik, kreasi daerah dan paduan suara. Kegiatan sendiri berlangsung pada 3-9 Juni 2015. Turut hadir dalam acara pembukaan, Ketua PAUD Provinsi Sumut Sutias Handayani dan sejumlah pimpinan SKPD Pemprov Sumut, serta Muspika Kota Medan.
Sumber: Humas Kantor Gubernur Sumatera Utara
0 Response to "Pemprov Sumut Dinilai Komit Majukan Pendidikan"
Posting Komentar