“Harga pasar untuk gas 3 kg sebesar 17.000 rupiah per tabung,” ucap Satrya Yudha saat melakukan reses kerja anggota dewan periode kedua di Jalan Persatuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin malam (16/3).
Penjelasan tersebut disampaikan Satrya terkait banyak masyarakat yang menanyakan tentang kelangkaan gas elpiji 3 kg saat ini. Seperti yang diungkapkan salah satu warga saat berpartisipasi dalam agenda reses Satrya.
“Elpiji 3 kg sangat susah didapat. Harganya pun mahal,” ujar Hamidah salah seorang warga.
Terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg, Satrya juga menyampaikan akan mengusulkan diadakannya operasi pasar. Sebelumnya operasi pasar juga sudah dilakukan di daerah lain seperti di Tanjung Morawa.
Selain kelangkaan gas elpiji, warga juga menanyakan tentang bantuan dana yang dapat diperoleh untuk UKM. Menjawab pertanyaan itu, Satrya menuturkan bahwa Bank Sumut telah mengusulkan terkait bantuan bagi UKM.
“Bank Sumut juga berkomitmen untuk memberikan bantuan. Kredit UKM ini diharapkan menyentuh sampai level bawah, seperti ibu-ibu pengajian.” ujar Satrya yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Deli Serdang.
Kegiatan reses merupakan kerja anggota dewan dalam mengumpulkan aspirasi dari masyarakat. Aspirasi yang ditampung dari masyarakat ini nantinya akan dibahas untuk ditindaklanjuti.
Dalam reses kali ini, Satrya Yudha Wibowo didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, Marajaksa Harahap dan Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Percut Sei Tuan, Efron Joni. “Anggota dewan akan terus mengawal aspirasi dari warga,” pungkas Satrya.
Sumber: Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara
0 Response to "Reses Anggota Dewan, Warga Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji"
Posting Komentar