Pemerintah Tegas, Bandar Narkoba Jera


Pemerintah-Tegas-Bandar-Narkoba-Jera
JAKARTA (10/3) - Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsy mengingatkan pemerintah terutama Kejaksaan Agung untuk tetap melaksanakan rencana eksekusi mati bagi terpidana narkoba sesuai jadwal. Baginya ketegasan pemerintah dalam melaksanakan penegakan hukum akan memberikan efek jera yang efektif bagi bandar narkoba.

"Jika pemerintah terlihat lembek dalam menyikapi berbagai intervensi dari luar negeri, maka hal itu akan menjadi angin segar untuk para bandar narkoba. Akibatnya efek jera dari hukuman mati akan berasa hambar, tak lagi menakutkan dan tak membawa efek jera lagi," katanya dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/3/15).

Terkait usulan tukar menukar tahanan yang disampaikan pemerintah Australia menurutnya hal tersebut tidak dikenal dalam sistem hukum Indonesia. Politisi Fraksi PKS ini menekankan negara lain sudah sepatutnya menghormati kedaulatan hukum yang berlaku di Indonesia.  "Jadi jangan ada penundaan, apalagi tukar menukar tahanan," tandasnya.

Sementara itu dalam kesempatan berbeda Jaksa Agung HM. Prasetyo sudah menyatakan menolak tawaran yang diajukan pemerintah Australia. Ia meyakini penolakan itu tidak akan mengganggu hubungan bilateral dua negara karena sudah ada kesepakatan untuk menghargai kedaulatan hukum masing-masing negara.

"Komitmen itu harus dihargai. Lagi pula, kejahatan narkotik itu most serious crime yang harus ditangani," ujar dia. Perkembangan terakhir dua napi narkoba asal Australia sudah berada di LP Nusakambangan, Cilacap, Jateng. Mereka menunggu eksekusi bersama delapan terpidana narkoba lainnya.

Sumber: www.dpr.go.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemerintah Tegas, Bandar Narkoba Jera"

Posting Komentar