Nyawa Korban Tsunami Tak Bisa Ditukar dengan Bandar Narkoba


Nasir-Jamil-Nyawa-Korban-Tsunami
JAKARTA (24/2) - Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil mengatakan gerakan pengumpulan koin bagi Australia dari masyarakat merupakan respon positif dan bentuk solidaritas atas pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, yang telah melecehkan Indonesia dan masyarakat Aceh.

Menurutnya, gerakan ini murni dari inisiatif masyarakat untuk mengembalikan bantuan kemanusiaan dari Negeri Kanguru tersebut, karena tidak ingin korban tsunami tahun 2004 lalu ditukar dengan terpidana mati kasus narkoba.

"Gerakan ini sedang berjalan dan akan semakin membesar. Pengumpulan uang ini merupakan respon positif dan bentuk solidaritas masyarakat Indonesia untuk warga Aceh agar tidak dilecehkan, nyawa korban tsunami tidak akan dapat ditukar dengan terpidana mati bandar narkoba," tegas Nasir saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Senin (23/2/2015) malam.
Untuk itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini akan memberikan dukungan politik jika nantinya diperlukan, sehingga memperkuat gerakan tersebut.

Namun saat ini, sambung Nasir, dirinya melihat gerakan ini hanya cukup dilakukan atas inisiatif warga sipil yang tidak ingin wilayah NKRI dilecehkan.

"Kita ingin melihat terlebih dahulu karena ini respon positif. Biarkan masyrakat yang mengumpulkan koinnya, nantinya jika diperlukan dukungan partai politik kita akan memberikan dukungan politik penuh terhadap gerakan ini," imbuhnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nyawa Korban Tsunami Tak Bisa Ditukar dengan Bandar Narkoba"

Posting Komentar